Standard Post with Image
REGULATOR

OJK Menargetkan Inklusi Keuangan 2 Juta Orang melalui Gerak Syariah

BPRNews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan target ambisius untuk membawa inklusi keuangan syariah kepada 2.074.419 orang melalui pelaksanaan program Gebyar Ramadhan Keuangan Syariah (Gerak Syariah) 2024. Dengan tema "Berburu Berkah Ramadhan Melalui Keuangan Syariah," Gerak Syariah 2024 akan diadakan secara serentak di 35 kantor wilayah OJK.

"Alhamdulillah, tercatat sebanyak 124 rencana kegiatan inklusi dengan total target masyarakat inklusi sebanyak 2.074.419 orang," ungkap M. Ismail Riyadi, Kepala Grup Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah OJK, dalam sebuah konferensi pers di Jakarta pada hari Rabu.

Selain upaya inklusi, OJK juga merencanakan 295 kegiatan literasi dengan target 786.929 peserta, serta 146 kegiatan sosial pendukung yang diharapkan melibatkan 669.347 sukarelawan. Kolaborasi akan dilakukan dengan kantor perwakilan Bank Indonesia, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), Komite Daerah Ekonomi Keuangan Syariah (KDEKS), dan pelaku usaha jasa keuangan syariah di berbagai daerah.

Ismail menjelaskan bahwa Gerak Syariah 2024 akan dilaksanakan melalui dua rangkaian kegiatan utama. Pertama adalah "Kolaks," yang berfokus pada kajian dan obrolan seputar keuangan syariah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang prinsip-prinsip keuangan syariah.

"Sementara itu, rangkaian kegiatan kedua disebut ‘Kurma' atau ‘Kompetisi Keuangan Syariah di Bulan Ramadhan’ yang bertujuan untuk meningkatkan semangat dan kreativitas masyarakat dalam berbagi informasi dan pengetahuan tentang keuangan syariah," tambahnya.

Ismail berharap bahwa penyelenggaraan Gerak Syariah ini akan membantu dalam menyebarluaskan informasi, meningkatkan kesadaran, dan mengedukasi masyarakat tentang keuangan syariah yang inklusif, universal, dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

 

Standard Post with Image
bank umum

Bank BJB Raih Penghargaan Indonesia Best BUMD Award 2024

BPRNews.id - Bank BJB meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Indonesia Best BUMD Award 2024 yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi pada Selasa (5/3). Penghargaan ini merupakan apresiasi atas kontribusi bank dalam memajukan perekonomian daerah serta mendorong sektor usaha produktif di daerah.

Senior Executive Vice President (SEVP) Bisnis Bank BJB, Beny Riswandi, menerima penghargaan tersebut. Menurut dewan juri, Bank BJB berhasil mengelola perusahaan dengan sangat baik, mengakselerasi digitalisasi sistem pembayaran, dan konsisten memperluas inklusi ekonomi serta keuangan digital.

Bank BJB juga dinilai berhasil meningkatkan kemakmuran daerah dengan memberikan kontribusi signifikan terhadap Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui dividen atau pajak. Selain itu, bank ini aktif dalam pengembangan daerah, mendorong inovasi, dan memberikan pelayanan masyarakat yang baik, yang semuanya turut mendukung terciptanya ekonomi dan pembangunan daerah yang kuat.

Widi Hartoto, Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB, menyatakan bahwa penghargaan ini adalah hasil dari konsistensi seluruh insan perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dia menegaskan bahwa penghargaan tersebut akan memacu semangat untuk terus memberikan manfaat bagi para stakeholder dan shareholder.

Bank BJB sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki peran penting dalam memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian daerah, menyelenggarakan kemanfaatan umum, dan memperoleh laba. Bank ini terus mendukung kebijakan dan program pemerintah serta merancang inovasi produk perbankan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

Bank BJB juga mengajak bank daerah lain untuk berkolaborasi dan bersinergi guna memberikan manfaat positif dalam pengembangan bisnis bersama. Dukungan infrastruktur yang mapan, produk digital yang inovatif, serta pengembangan sumber daya manusia yang mumpuni menjadi kunci keberhasilan Bank BJB dalam menghadapi tantangan dan perubahan zaman.

 

Standard Post with Image
bank umum

Bank Syariah Optimis Penyaluran Personal Financing Meningkat di Ramadhan dan Idul Fitri

BPRNews.id - Sejumlah bank syariah mengekspresikan optimisme terhadap penyaluran pembiayaan tanpa agunan (KTA) syariah atau personal financing syariah yang diproyeksikan akan meningkat di momen Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri tahun ini.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan akan memaksimalkan kinerja pembiayaan ritel segmen konsumer, mengoptimalkan ekosistem halal di momen penting tersebut.

"Dalam momen Ramadhan dan Idul Fitri, kami akan fokus pada pembiayaan berbasis payroll kepada segmen nasabah ASN, kementerian, swasta, dan lainnya," ujar Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna.

Bank-bank seperti Bank Muamalat Indonesia Tbk dan Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk juga menunjukkan optimisme yang serupa. Bank Muamalat menargetkan peningkatan booking segmen personal loan hingga 10 kali lipat dibandingkan Ramadhan tahun lalu, sementara CIMB Niaga Syariah menargetkan pertumbuhan personal financing syariah dapat naik 100%.

"Menuju puasa dan lebaran sangat bagus dimana saat ini permintaanya cukup banyak. Kami proyeksikan personal financing syariah bisa mencapai Rp 900 miliar sampai Rp 1 triliun," kata Direktur Syariah PT Bank CIMB Niaga Syariah, Pandji P. Djajanegara.

Untuk mencapai target tersebut, bank-bank tersebut akan mengadakan berbagai kegiatan promosi dan edukasi, serta menawarkan program-program menarik seperti cashback dan diskon di merchant-merchant mitra, serta event-event akuisisi yang akan dilakukan di mall dan komunitas selama bulan Ramadhan.

Momen Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini diproyeksikan akan menjadi momentum penting bagi pertumbuhan personal financing syariah, serta bagi nasabah yang membutuhkan pembiayaan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari renovasi rumah hingga biaya keberangkatan beribadah ke Tanah Suci.

 

Standard Post with Image
bank umum

Kurs Dollar-Rupiah Melonjak, Bank Mandiri Berikan Informasi Terbaru

BPRNews.id - Tingkat kurs dollar-rupiah mengalami penguatan signifikan di pasar spot, mencapai kisaran Rp15.590 pada Jumat (8/3). Rupiah menguat sebesar 0,42% dibandingkan dengan hari sebelumnya yang berada di level Rp15.655.

Selain itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga menunjukkan penguatan sebesar 0,34%, mencapai level Rp15.603 dibandingkan dengan hari Kamis sebelumnya.

Bank Mandiri, salah satu bank umum terkemuka di Indonesia, menyediakan layanan penukaran valuta asing bagi nasabahnya. Informasi kurs dollar-rupiah hari ini dapat diakses oleh nasabah melalui situs resmi Bank Mandiri.

Menurut situs resmi Bank Mandiri, berikut adalah tingkat kurs dollar-rupiah pada hari Rabu, 13 Maret 2024 (Diperbarui 10.55 WIB):

Kurs Dollar-Rupiah Special Rate:

- Kurs Beli: Rp15.550 per dollar AS

- Kurs Jual: Rp15.570 per dollar AS

Kurs Dollar-Rupiah TT Counter:

- Kurs Beli: Rp15.350 per dollar AS

- Kurs Jual: Rp15.700 per dollar AS

Kurs Dollar-Rupiah Bank Notes:

- Kurs Beli: Rp15.350 per dollar AS

- Kurs Jual: Rp15.700 per dollar AS

Perlu dicatat bahwa tingkat kurs dollar-rupiah pada TT counter, special rate, dan bank notes dapat bervariasi. Kurs TT counter berlaku saat nasabah melakukan transaksi melalui counter bank, sementara kurs special rate berlaku untuk transaksi dengan nilai nominal di atas 25.000 dollar AS. Layanan penukaran kurs bank notes berlaku saat nasabah melakukan transaksi secara langsung melalui kantor bank.

Informasi ini penting bagi nasabah yang hendak melakukan transaksi valas. Kurs beli digunakan saat bank membeli dollar dari nasabah, sedangkan kurs jual digunakan saat bank menjual dolar kepada nasabah. Sebagai informasi tambahan, nasabah disarankan untuk menghubungi cabang terdekat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai transaksi valuta asing.

 

Standard Post with Image
BPR

Perumda BPR Bintan Melampaui Target Laba, Berikan Dividen Rp1,8 Miliar kepada Pemkab Bintan

BPRNews.id - Perumda Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bintan mencatat pencapaian gemilang pada tahun buku 2023 dengan berhasil melampaui target laba. Dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Perumda BPR Bintan mengumumkan pembagian deviden atau bagi hasil usaha kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan sebesar Rp1,8 miliar, atau setara dengan 55 persen dari laba bersih.

"Sejak tahun 2008 hingga tahun 2023, Perumda BPR Bintan total sudah memberikan deviden kepada Pemkab Bintan sebesar Rp35,97 miliar," ungkap Sekda Bintan, Ronny Kartika, usai rapat laporan keuangan.

Dirut Perumda BPR Bintan, Radhiah Razak, menyatakan bahwa pada tahun 2023, Perumda berhasil meraih laba bersih sebesar Rp3,3 miliar, melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp2,6 miliar. Dari laba tersebut, Perumda memberikan dana bagi hasil sebesar 55 persen kepada Pemkab Bintan.

"Saat ini keluarga sudah datang (untuk menjemput)," tambahnya.

Radhiah juga menyampaikan informasi terkait kondisi operasional BPR Bintan. Jumlah nasabah mencapai 21.912 dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 74 persen, serta Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) sebesar 84 persen. Dana pihak ketiga mencapai Rp199,892 miliar, sedangkan kredit yang diberikan mencapai Rp152,3 miliar.

Perusahaan juga sukses menjalankan program bantuan pinjaman modal usaha UMKM tanpa bunga, yaitu program Kredit Mikro Bangkit, dengan total peminjam modal usaha tanpa bunga pada tahun 2023 sebanyak 214 nasabah dengan total pinjaman Rp5,2 miliar. Pada tahun 2024, Pemkab Bintan kembali menyediakan dana sebesar Rp1 miliar untuk program tersebut.

Dengan pencapaian yang gemilang ini, diharapkan Perumda BPR Bintan terus dapat meningkatkan kinerjanya dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Bintan.

 

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News