Standard Post with Image
UMKM

AXA Mandiri Dorong Literasi Asuransi untuk UMKM dan Agen Bank di Semarang

BPRNews.id - PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) kembali menegaskan komitmennya sebagai mitra perlindungan masyarakat melalui program "Literasi Asuransi untuk Negeri" yang diadakan di Semarang, Jawa Tengah. Program ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan dan kesehatan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta agen laku pandai Bank Mandiri.  

Bekerjasama dengan Dewan Asuransi Indonesia (DAI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Asuransi 2024. AXA Mandiri berbagi pengetahuan kepada 70 pelaku UMKM dan agen laku pandai mengenai pentingnya kesehatan dan pengelolaan keuangan yang baik.

Chief Communication Officer AXA Mandiri, Atria Rai, menyampaikan bahwa Hari Asuransi 2024 dan Bulan Inklusi Keuangan OJK menjadi momen penting untuk menekankan perlindungan kesehatan, jiwa, dan perencanaan keuangan bagi masyarakat. "Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dari berbagai pihak termasuk regulator dan asosiasi agar memberikan pemahaman bagi masyarakat luas untuk memiliki hidup lebih sehat dan terlindungi," jelas Atria.

Salah satu tujuan dari acara ini adalah meningkatkan inklusivitas perlindungan asuransi. Atria menambahkan bahwa AXA Mandiri ingin menunjukkan bahwa asuransi kini terjangkau untuk berbagai lapisan masyarakat melalui produk seperti asuransi mikro dan layanan berbasis teknologi digital.  

Program ini juga mendukung Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) yang diusung pemerintah. AXA Mandiri turut menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan untuk peserta sebagai bagian dari acara literasi ini.

Selama 20 tahun hadir di Indonesia, AXA Mandiri berupaya memberdayakan masyarakat dengan menyediakan produk perlindungan seperti asuransi jiwa, kesehatan, penyakit kritis, dana pensiun, dan perencanaan keuangan masa depan. AXA Mandiri telah melayani lebih dari 4 juta masyarakat Indonesia dengan dukungan lebih dari 2.000 Financial Advisor di lebih dari 1. 500 kantor cabang Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia, serta lebih dari 350 tenaga penjualan lainnya.

Standard Post with Image
UMKM

UMKM Sumsel Tampil di Semarak UMKM Sriwijaya 2024 di Palembang

BPRNews.id - Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan mengadakan acara Semarak UMKM Sriwijaya 2024 di Atrium Palembang Indah Mall pada Jumat, 25 Oktober 2024. Acara ini dihadiri langsung oleh Penjabat Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, SH., MSE.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Selatan, Ricky P. Gozali, menjelaskan bahwa acara ini adalah kesempatan emas bagi para pelaku UMKM di Sumatera Selatan, khususnya UMKM binaan Bank Indonesia, untuk memamerkan produk-produk terbaik mereka. Harapannya, produk tersebut tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga bisa menembus pasar nasional dan bahkan internasional.

"Kegiatan ini wujud kepedulian Bank Indonesia kepada pelaku UMKM, terutama bagi UMKM binaan Bank Indonesia untuk dapat didorong menjadi UMKM naik kelas. Kegiatan ini menunjukkan bahwa Bank Indonesia terus berkontribusi positif bagi pembangunan ekonomi masyarakat," ujar Ricky dalam sambutannya.

Acara ini dikemas dalam bentuk bazar dan pameran produk-produk UMKM. Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, mengapresiasi peran Bank Indonesia dalam mendorong perkembangan UMKM. Ia menegaskan pentingnya dukungan bagi UMKM agar bisa berkembang dan berdaya saing, tidak hanya di pasar nasional tetapi juga internasional.

Dalam sambutannya, Elen menyatakan harapannya agar kolaborasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bisa mendorong perekonomian daerah melalui UMKM. “Selaku pemerintah dan juga sebagai pembina UMKM, saya ingin menyampaikan ucapan selamat kepada para pelaku UMKM yang terpilih dalam kegiatan semarak UMKM 2024 ini, seraya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Perwakilan Bank Indonesia di Sumatera Selatan yang sudah berkomitmen untuk mendukung perkembangan UMKM,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa acara ini memberi peluang besar bagi pelaku UMKM untuk tumbuh lebih inovatif dan kreatif, karena acara ini mempertemukan para pengusaha dengan berbagai produk unggulan mereka untuk dipromosikan lebih luas.

 

Standard Post with Image
UMKM

Prabowo Subianto Rencanakan Penghapusan Utang Petani, Nelayan, dan UMKM melalui Perpres

BPRNews.id - Presiden Prabowo Subianto berencana menghapus utang petani, nelayan, dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Peraturan Presiden (Perpres). Rencana ini disampaikan oleh Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo. Tujuan utama penghapusan utang ini adalah untuk memulihkan akses kredit dan mencegah para petani, nelayan, dan UMKM dari ketergantungan pada pinjaman online (pinjol) dan rentenir.

Hashim menjelaskan bahwa jutaan petani dan nelayan masih dibebani utang lama yang berasal dari tahun-tahun sebelumnya, termasuk utang dari 1998 dan 2008. Sekitar 5-6 juta petani dan nelayan terpaksa beralih ke rentenir dan pinjol karena mereka tidak dapat lagi meminjam uang dari bank.

Meski utang-utang tersebut sebenarnya sudah diganti oleh asuransi perbankan, hak tagih bank kepada para petani dan nelayan ini masih belum dihapuskan. Hal ini mengakibatkan banyak dari mereka memiliki masalah dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Hashim menyebutkan bahwa ia sudah membahas masalah ini dengan Prabowo dan berharap Perpres pemutihan segera disahkan, yang saat ini sedang disiapkan oleh Menteri Hukum, Supratman. Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk kembali mendapatkan akses kredit dari bank.

Menurut Hashim, pemutihan utang ini adalah salah satu langkah penting dalam upaya pengentasan kemiskinan, yang diperkirakan akan memberikan dampak positif bagi 30-40 juta orang di masa mendatang.

Standard Post with Image
UMKM

Kerja Sama PT BPR Jawa Timur Perluas Akses Ekspor Produk UMKM ke Jepang

BPRNews.id - Bank UMKM Jawa Timur (PT BPR Jatim) dan Atase Perdagangan Republik Indonesia di Tokyo menandatangani nota kesepahaman pada Jumat 18 Oktober 2024 untuk mendukung ekspor produk-produk UMKM dari Jawa Timur ke Jepang. Kerja sama ini bertujuan memperluas pasar internasional untuk produk unggulan UMKM yang dibina oleh Bank UMKM Jatim.

Plt Direktur Utama Bank UMKM Jatim, Irwan Eka Wijaya Arsyad, menyampaikan bahwa pihaknya siap membantu promosi produk UMKM dan mendukung kebutuhan permodalan mereka untuk memasuki pasar ekspor. "Kerja sama ini bertujuan untuk menggali potensi dan mengidentifikasi kebutuhan pasar Jepang terhadap produk UMKM Jatim," ujarnya.

Bank UMKM Jatim akan berperan sebagai mitra strategis yang membantu UMKM mempromosikan produknya serta memberikan dukungan finansial yang diperlukan. Selain sebagai lembaga keuangan, bank ini juga mendukung pengusaha lokal dalam memperluas skala bisnis mereka.

Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi, menekankan pentingnya meningkatkan kelas UMKM Indonesia. Ia juga mengajak Bank UMKM Jatim berpartisipasi dalam berbagai acara di Jepang, seperti Osaka Expo dan Food Expo Japan pada 2025, untuk memperkenalkan produk UMKM siap ekspor.

Atase Perdagangan RI di Tokyo, Merry Astrid Indriasari, menambahkan bahwa produk kerajinan dari UMKM Jatim mendapat respon positif di Jepang, meski tantangan tetap ada, terutama terkait perizinan industri makanan dan minuman.

Kerja sama ini mencakup promosi ekspor produk UMKM dan penyediaan materi promosi untuk meningkatkan daya saing. Diharapkan, kolaborasi ini akan mendukung pertumbuhan UMKM Jawa Timur dan memperluas akses mereka di pasar internasional, khususnya Jepang.

Standard Post with Image
UMKM

BRI Tingkatkan Pemberdayaan UMKM dengan Bazaar dan Inovasi Digital

BPRNews.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui berbagai inisiatif strategis. Salah satu bentuk dukungan ini adalah penyelenggaraan Bazaar UMKM BRILiaN yang diadakan pada Jumat, 18 Oktober 2024, di Taman BRI, Jakarta.

Sayat, salah satu pelaku UMKM binaan BRI, berpartisipasi dalam acara tersebut dengan membawa produk unggulannya, Keripik Ubi Jalar dari Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Produk ini merupakan bagian dari Program Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) yang bertujuan mengubah bahan mentah menjadi produk bernilai tambah. Keripik ini hadir sebagai solusi atas harga ubi jalar yang sempat menurun, dengan memanfaatkan ubi lokal yang melimpah dan mengolahnya menjadi camilan yang laris di pasaran.

Dengan harga Rp10.000 per kemasan, produk Keripik Ubi Jalar Kubu Raya berhasil meningkatkan pendapatan pelaku UMKM dan memberdayakan masyarakat setempat, khususnya ibu-ibu rumah tangga. BRI memberikan dukungan melalui pembiayaan dan pendampingan, yang membantu UMKM ini meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar.

Selain itu, program Desa BRILiaN juga memberikan UMKM ini akses ke pasar digital yang lebih luas, serta mempermudah operasional bisnis dengan sistem pembayaran digital seperti BRImo dan QRIS. “Dukungan tersebut tidak hanya berupa pembiayaan, tetapi juga kemudahan transaksi melalui BRImo dan sistem pembayaran digital berbasis QRIS, yang membantu memperlancar operasional bisnis. Mantri pendamping juga secara aktif memberikan edukasi mengenai kemudahan dan pentingnya melakukan transaksi secara digital,” ujar Sayat, pemilik usaha tersebut. Ia berharap BRI terus menjadi mitra UMKM, terutama pelaku usaha di desa.

Bazaar UMKM BRILiaN berfungsi sebagai ajang promosi produk lokal dan bukti komitmen BRI dalam memberikan pendampingan komprehensif kepada UMKM. BRI juga terus mendorong UMKM untuk memanfaatkan teknologi guna meningkatkan daya saing produk mereka di pasar.

Muhammad Candra Utama, Senior Executive Vice President (SEVP) Ultra Mikro BRI, mengapresiasi pencapaian UMKM Keripik Ubi Jalar Kubu Raya. “Klaster UMKM Keripik Ubi Jalar di Kubu Raya merupakan contoh nyata bagaimana potensi lokal dapat dioptimalkan menjadi produk yang memiliki daya saing. Melalui pendampingan intensif dari BRI, UMKM ini mampu tumbuh dan merambah pasar yang lebih luas. Kami yakin dengan inovasi yang terus berkelanjutan serta perluasan akses pasar, usaha ini akan menjadi salah satu motor penggerak ekonomi lokal yang signifikan,” ujarnya.

BRI berkomitmen untuk terus mendukung UMKM di seluruh Indonesia melalui pendampingan, pembiayaan, dan pelatihan yang bertujuan membantu UMKM naik kelas serta berkontribusi pada perekonomian nasional.

 

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News