Standard Post with Image
BPR

Pj Bupati Magelang Dorong Kinerja Bank BAPAS 69, Raih Penghargaan Bergengsi

BPRNews.id - Pemerintah Kabupaten Magelang terus memberikan dorongan dan dukungan kepada PT BPR Bank BAPAS 69 (Perseroda) agar semakin maju. Pj Bupati Magelang, Sepyo Achanto SH MH, menegaskan hal ini saat memberikan pengarahan dan motivasi kerja kepada karyawan Bank Bapas 69 Magelang pada sebuah acara di Senin (25/3/2024).

"Tentunya harus bersatu padu untuk bekerja sebaik-baiknya, sesuai kapasitas masing-masing," ujarnya, menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencapai kesuksesan. "Hal ini diawali dengan kinerja karyawan yang baik, yang merupakan hasil dari kemampuan dan keterampilan yang ditunjukkan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di tempat kerja."

Sepyo juga mendorong karyawan untuk terus meningkatkan kemampuan diri, mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. "Kalau kita hanya seperti kemarin-kemarin, penghargaan tidak akan terus datang," tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank BAPAS 69 Magelang, Rohmad Widodo, memberikan penghargaan kepada Pj Bupati Magelang. Ini sebagai pengakuan atas kinerja dan kebijakan yang berhasil membawa Bank BAPAS 69 Magelang meraih penghargaan dalam TOP BUMD Award Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Majalah Top Business bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah (I-OTDA).

Pj Bupati Magelang menerima penghargaan TOP Pembina BUMD 2024, sementara Rohmad Widodo meraih gelar TOP CEO BUMD 2024. Bank BAPAS 69 (Perseroda) sendiri meraih TOP BUMD 2024 dengan predikat bintang lima dan mendapatkan Platinum Trophy.

Dalam tanggapannya, Pj Bupati Magelang menyampaikan kebanggaannya atas prestasi yang telah diraih Bank BAPAS 69. "Ini menunjukkan bahwa para Direksi dan karyawan benar-benar profesional dalam mengelola perusahaan ini," ujarnya.

"Prestasi ini tak lepas dari dukungan Pemerintah Daerah dan masyarakat luas. Sebagai Penjabat Bupati Magelang, kami sangat bangga dengan prestasi luar biasa ini," tambahnya.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa Bank BAPAS 69 Magelang telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan ekonomi daerah. Semangat untuk terus berkarya dan berinovasi diharapkan akan menjadi modal penting dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Standard Post with Image
BPR

Kinerja PT BPR Dharma Nagari Tahun Buku 2023 Stabil, Diramalkan untuk Meningkat di Tahun Berikutnya

BPRNews.id - Tahun buku 2023 menandai konsistensi kinerja PT BPR Dharma Nagari, sebuah lembaga keuangan mikro yang beroperasi di Kabupaten Dharmasraya. Data terbaru mengungkapkan bahwa kinerja lembaga ini relatif tetap dengan total aset mencapai Rp28,3 miliar, realisasi kredit sebesar Rp22,7 miliar, dana pihak ketiga sebesar Rp21,6 miliar, dan laba bersih usaha sekitar Rp251 juta.

"Dalam tahun 2023, kinerja PT BPR Dharma Nagari relatif sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Kami mencatat total aset sebesar Rp28,3 miliar, realisasi kredit Rp22,7 miliar, dana pihak ketiga Rp21,6 miliar, dan laba bersih usaha Rp251 juta. Kami berharap bisa meningkatkan kinerja di tahun 2024," ungkap Direktur PT BPR Dharma Nagari, Yusmardi Effendi kepada Padang Ekspres.

Menurut Yusmardi, meskipun terjadi peningkatan aset, namun kinerja PT BPR Dharma Nagari di tahun 2023 sedikit melandai. Peningkatan aset tersebut terutama disebabkan oleh penambahan ekuitas.

Audit yang dilakukan pada akhir tahun 2023 mencatat total aset sebesar Rp 28,3 miliar. Namun, pertumbuhan ini relatif kecil dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Realisasi aset ini terutama didukung oleh realisasi kredit dan dana pihak ketiga. Hingga akhir tahun 2023, total dana pihak ketiga mencapai Rp21,6 miliar, terdiri dari dana tabungan sebesar Rp15,1 miliar dan dana deposito sebesar Rp6,4 miliar," jelas Yusmardi.

Trend yang sama juga terjadi pada realisasi kredit. Hingga akhir tahun 2023, total kredit yang disalurkan sebesar Rp22,7 miliar, menunjukkan pertumbuhan yang melandai.

"Pendapatan operasional (PO) selama tahun 2023 mencapai Rp3,6 miliar. Laba bersih usaha yang berhasil kami catatkan hingga akhir tahun 2023 adalah sebesar Rp251 juta," tambah Yusmardi.

Meskipun demikian, PT BPR Dharma Nagari terus berusaha untuk memperbaiki kinerjanya. Sebagai salah satu BPR yang beroperasi di Kabupaten Dharmasraya, PT BPR Dharma Nagari telah mencatatkan perbaikan kinerja dalam beberapa tahun terakhir.

"Atas nama manajemen, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder atas dukungan mereka. Kami optimis dapat meningkatkan kinerja kami di tahun 2024," pungkas Yusmardi Effendi.

Standard Post with Image
REGULATOR

LPS dan OJK Berhati-hati Mencabut Izin Usaha BPR, Fokus pada Penyelamatan

BPRNews.id - Hari ini, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI. Rapat tersebut berlangsung tertutup selama sekitar dua jam.

Setelah rapat, Ketua LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, menyampaikan bahwa ada masukan dari salah satu anggota parlemen yang menekankan pentingnya berhati-hati dalam mencabut izin usaha Bank Perekonomian Rakyat (BPR). Alasannya adalah adanya potensi dampak turunan yang mungkin terjadi.

"Ada beberapa masukan dari parlemen yang cukup bagus, misalnya salah satu anggota parlemen tadi menyatakan bahwa tutup bank bisa dilakukan dengan mudah, tapi kita harus mempertimbangkan dampaknya. Dampak terganggunya sistem ekonomi harus dipertimbangkan," ujar Purbaya kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Selasa (26/3/2024).

Purbaya menyatakan setuju dengan masukan tersebut. Namun, pihaknya akan tetap selektif dalam memilih BPR mana yang dapat diselamatkan.

"Kami akan menyelamatkan BPR asalkan manajemennya baik dan orang-orangnya kompeten. Namun, kami tidak akan menyelamatkan bank yang memiliki manajemen buruk dan kinerja yang jelek. Itu hanya akan sia-sia. Kami setuju bahwa BPR harus didukung, kami sedang melakukan pencarian," tambahnya.

Purbaya juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, setidaknya ada satu BPR yang akan diselamatkan. Namun, ia belum bersedia mengungkapkan identitas BPR tersebut sambil melakukan kajian lebih lanjut.

"Saya selalu mengevaluasi kondisi manajemen, pengelolaan, dan keuangan setiap BPR yang diserahkan OJK kepada kami. Jika BPR tersebut mengalami kesulitan karena bisnis yang buruk tapi tidak ada tindak penipuan atau pencucian uang, kami akan berusaha menyelamatkannya," jelasnya.

"Terdapat kemungkinan bahwa dalam waktu dekat, kami akan menyelamatkan satu BPR. Namun, saya masih melakukan kajian lebih lanjut. Semangat LPS kami adalah untuk itu," tambahnya.

Purbaya menekankan bahwa mengganti uang simpanan nasabah yang terdampak oleh kebangkrutan BPR merupakan hal yang mudah karena dana tersebut tersedia. Namun, prioritasnya adalah menyelamatkan BPR dari kebangkrutan.

"Bayar simpanan nasabah memang mudah karena uangnya ada, tapi fokus kami adalah menyelamatkan ekosistem ekonomi sekitar BPR yang layak diselamatkan," tegasnya.

Catatan detikcom mencatat bahwa dalam tiga bulan pertama tahun 2024, beberapa BPR telah mengalami kebangkrutan. Yang terbaru, OJK mencabut izin usaha Perumda BPR Bank Purworejo.

Standard Post with Image
bank umum

Bank Jateng Cabang Demak Hadirkan Mobil Kas Keliling di Tengah Banjir

BPRNews.id - Bank Jateng Cabang Demak berupaya maksimal dalam memberikan pelayanan kepada nasabahnya di tengah musibah banjir yang melanda Kabupaten Demak. Untuk memastikan nasabah tetap dapat melakukan transaksi perbankan, Bank Jateng Cabang Demak telah menempatkan Mobil Kas Keliling (MKK) di dua titik strategis, yaitu di Terminal Bus Demak dan di Diskominfo Kabupaten Demak/GOR Sultan Fatah.

"Pelayanan Mobil Kas Keliling kami tempatkan di dua titik untuk melayani setoran dan penarikan uang kepada nasabah, karena akses jalan menuju Kantor Bank Jateng Cabang Demak ditutup akibat banjir. Akibat kondisi darurat, akad kredit pun sempat dilaksanakan di dalam mobil kas keliling," ungkap Pemimpin Bank Jateng Cabang Demak, Adhi Setiawan.

Musibah banjir yang melanda Kabupaten Demak sejak Senin (18/3/2024) telah memberikan dampak signifikan, termasuk terhadap perkantoran dan infrastruktur penting lainnya di kota tersebut. Banjir ini juga mempengaruhi akses menuju Kantor Bank Jateng Cabang Demak dan beberapa objek wisata terkenal di wilayah tersebut.

Adhi Setiawan menegaskan komitmen Bank Jateng untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah di tengah kondisi darurat seperti ini. Selain layanan melalui Mobil Kas Keliling, nasabah juga dapat memanfaatkan layanan dari Cabang Pembantu terdekat, seperti Kantor Cabang Pembantu Mranggen Demak dan Kantor Cabang Pembantu Dempet Demak.

Bupati Demak, Eisti'anah, menjelaskan upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi banjir, termasuk penyediaan mesin pompa dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Meskipun demikian, banjir yang disebabkan oleh jebolnya Tanggul Bugel telah menyebabkan banyak sungai meluap, termasuk Sungai Jajar dan Tuntang, yang kemudian membanjiri pemukiman di Demak Kota.

Dengan langkah proaktif seperti penggunaan Mobil Kas Keliling, Bank Jateng Cabang Demak turut berkontribusi dalam memastikan kelancaran aktivitas perbankan di tengah situasi darurat akibat bencana alam.

Standard Post with Image
bank umum

Suku Bunga Deposito Turun, Bank-bank Besar Lakukan Penyesuaian

BPRNews.id - Industri perbankan tengah melakukan penyesuaian terhadap suku bunga deposito mereka di tengah stagnansi suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Menurut data yang dirilis oleh BI, suku bunga simpanan berjangka telah mengalami penurunan pada beberapa tenor, sementara Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) melihat kenaikan terbatas.

Direktur Distribution & Institutional Funding BTN, Jasmin, mengakui bahwa mereka telah menurunkan bunga deposito hingga 25-75 bps untuk mengikuti tren pasar. Sementara itu, Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menyatakan bahwa BCA akan terus memantau perkembangan suku bunga BI dan dinamika makroekonomi dalam menentukan kebijakan suku bunga.

Berikut adalah kondisi suku bunga deposito di beberapa bank besar:

1. BCA: Kisaran bunga deposito rupiah BCA berkisar antara 2 persen hingga 3,15 persen per 1 Maret 2024.

2. Bank Mandiri: Suku bunga deposito rupiah Bank Mandiri tidak mengalami perubahan sejak November 2022, dengan suku bunga terendah 2,25 persen untuk tenor 1 bulan dan tertinggi 2,5 persen untuk tenor 12 bulan.

3. BNI: Suku bunga deposito rupiah terendah BNI berada pada level 2,25 persen untuk tenor 3 bulan, sementara suku bunga tertinggi adalah 3 persen untuk tenor 12 bulan.

4. BRI: Suku bunga deposito rupiah terendah di BRI adalah 3 persen untuk tenor 6 bulan, sementara suku bunga tertinggi mencapai 4 persen untuk simpanan di atas Rp100 juta dengan tenor 3 bulan.

Penyesuaian suku bunga deposito ini dilakukan dalam upaya menyikapi perubahan pasar dan membantu nasabah memperoleh keuntungan yang lebih baik dari investasi mereka.

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News