BPRNews.id - Bank DKI telah menjalin kemitraan dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta untuk meningkatkan ekonomi syariah di kalangan masyarakat.

"Dengan keyakinan kami terhadap kolaborasi dengan PWM DKI Jakarta ini, kami berharap dapat memperluas cakupan layanan keuangan syariah dan memberikan dampak positif bagi ekonomi syariah Jakarta," kata Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo di Jakarta, pada hari Minggu.

Agus menyampaikan harapannya saat menandatangani kesepakatan kerja sama dalam acara pengajian bulanan dengan tema "HARI BER-MUHAMMADIYAH".

Kolaborasi ini, lanjutnya, bertujuan untuk mendukung pengembangan layanan perbankan digital yang dapat digunakan oleh PWM Muhammadiyah dan Amal Usaha Muhammadiyah untuk mendukung kebutuhan pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, dan tempat ibadah.

Adapun dalam kerangka kerja sama ini, termasuk di dalamnya adalah pembukaan produk tabungan, giro, dan deposito, serta produk pembiayaan konsumen seperti Kredit Multi Guna iB dan KPR iB baik untuk komersial maupun Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), serta pembiayaan ritel dan korporat. Kesepakatan ini juga mencakup agensi koperasi, pelayanan pendaftaran haji dan umroh, serta pemanfaatan produk dan layanan berdasarkan prinsip perbankan syariah sesuai fatwa Dewan Syariah Nasional.

Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengapresiasi dukungan Bank DKI dalam memenuhi kebutuhan Muhammadiyah DKI Jakarta melalui transaksi yang memberikan kemudahan, keamanan, dan manfaat bagi umat.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan langkah awal dari serangkaian program kolaborasi antara Bank DKI Unit Usaha Syariah dan PWM DKI Jakarta.

"Dengan semangat kemitraan yang erat, kami bersama PWM DKI Jakarta berharap dapat mendorong perkembangan perbankan syariah di Indonesia dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi kesejahteraan umat dan masyarakat secara keseluruhan," ujar Arie.

Bank DKI telah menerapkan model Dual Banking Leverage (DBLM) yang memungkinkan nasabah untuk mengakses produk dan layanan syariah di seluruh cabang Bank DKI.

BPRNews.id - Pada 4 Juli 2024, Bank Universal BPR mengadakan penandatanganan kerjasama dengan 6Estates di Kantor Pusat Universal BPR untuk mengintegrasikan solusi Artificial Intelligence (AI) dalam proses kredit mereka.

Acara ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting seperti Dr. Luan Huanbo (Founder & CEO 6Estates), Canisius Soriton (Direktur Utama Universal BPR), Ronny Loen (Direktur Universal BPR), dan Igor Siboro (Group Head Universal BPR), serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Universal BPR mempercepat transformasi digital dan meningkatkan proses penilaian kredit melalui solusi Intelligent Document Processing (IDP) dari 6Estates.

Solusi IDP dirancang untuk secara otomatis membaca, memahami, memproses, dan menganalisis informasi dari dokumen dalam berbagai format dan bahasa. Tujuannya adalah untuk membuat proses kredit menjadi lebih efisien, akurat, dan andal.

Menurut Dr. Luan Huanbo, banyak BPR tidak memiliki infrastruktur IT yang kuat, dengan setiap departemen menangani tugas yang berbeda. Solusi dari 6Estates diharapkan dapat memberdayakan dan meningkatkan BPR secara signifikan.

Enterprise Singapore (ESG), sebuah lembaga di bawah Kementerian Perdagangan dan Industri Pemerintah Singapura, adalah salah satu pemegang saham 6Estates.

Igor Siboro menambahkan bahwa dengan mengintegrasikan teknologi AI dari 6Estates, Universal BPR berencana tidak hanya meningkatkan layanannya tetapi juga memposisikan diri sebagai pusat inovasi bagi BPR lainnya. Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat daya saing BPR di tengah persaingan ketat industri keuangan, mulai dari bank umum hingga fintech. Dengan pemanfaatan teknologi dalam proses kredit, diharapkan citra BPR akan meningkat, menjadikannya lembaga keuangan yang inovatif dan responsif terhadap perkembangan teknologi.

BPRNews.id -PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) merayakan pencapaiannya dengan masuk ke dalam indeks PEFINDO i-Grade mulai 1 Juli 2024. Keberhasilan ini tidak hanya menempatkannya sebagai salah satu komponen utama dalam indeks tersebut, tetapi juga mempertahankan posisinya dalam indeks INFOBANK15, PRIMEBANK10, IHSG, dan sektor terkait.

Kabar ini disambut hangat setelah PT Bursa Efek Indonesia mengumumkan hasil evaluasi komposisi saham pada akhir Juni 2024. Indeks PEFINDO i-Grade, yang mengukur kinerja saham dengan peringkat investment grade dari PEFINDO dan kapitalisasi pasar terbesar, menjadi patokan bagi produk investasi seperti Exchange Traded Fund (ETF).

Sebelumnya, saham BRIS belum termasuk dalam indeks PEFINDO i-Grade. Namun, kenaikan pesat kapitalisasi pasar BSI mendorong kehadirannya dalam indeks ini.

Ade Cahyo Nugroho, Direktur Keuangan dan Strategi BSI, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini mencerminkan fondasi kuat BSI dalam menjaga kepercayaan investor pasar modal. "Kami bangga dengan kinerja fundamental BSI yang tangguh, terutama dalam likuiditas dan performa di pasar modal, yang telah mendapat apresiasi positif," ujarnya.

PEFINDO, sebagai lembaga pemeringkat efek di Indonesia, memiliki peran krusial dalam pembentukan indeks saham dan memberikan peringkat kepada emiten di Tanah Air. Cahyo menambahkan, "Kontribusi BSI sebagai penggerak utama pasar modal nasional merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami."

Pada bulan Maret, BSI mencatat pertumbuhan laba bersih yang signifikan, mencapai Rp1,46 triliun dengan kenaikan 17%, menempatkannya sebagai salah satu yang tertinggi di sektor perbankan. Secara finansial, rasio ROE sebesar 18,3%, Net Interest Margin (NIM) 5,38%, Cost of Fund 2,5%, dan NPF Net 0,5% serta NPF Gross 2% menunjukkan kinerja yang solid.

Dari segi likuiditas, rasio pembiayaan terhadap simpanan (FDR) BSI mencapai 83,05%, mencerminkan kapasitas yang kuat dalam penghimpunan dana dan penyaluran pembiayaan hingga Maret 2024, sesuai dengan standar Bank Indonesia (BI).

Hingga penutupan perdagangan pada Rabu, 3 Juli, kapitalisasi pasar BRIS mencapai Rp114,17 triliun dengan kenaikan 43,68% year to date (ytd). Pada Juni 2023, kapitalisasi pasar BRIS berada dalam rentang Rp70-77 triliun, menunjukkan kenaikan sekitar 48-50% year on year (YOY).

Cahyo menegaskan bahwa pencatatan BRIS dalam indeks PEFINDO i-Grade memberikan gambaran positif kepada investor mengenai kualitas investasi yang tinggi. "Ini menjadi panduan bagi investor di pasar modal Indonesia bahwa saham BRIS layak untuk dimiliki, berkat peringkat investment grade yang sangat baik," katanya.

"Kami berkomitmen untuk menjaga kinerja positif ini jangka panjang, karena peringkat ini memiliki dampak signifikan dalam jangka waktu tertentu. Kami berharap BRIS tetap mendapat penilaian positif sebagai pilihan investasi yang andal," tambahnya dengan optimisme.

Indeks PEFINDO i-Grade, dihitung oleh BEI dengan metode rata-rata tertimbang atas kapitalisasi pasar, menjalani evaluasi setiap enam bulan sekali. Pengumuman mengenai masuknya BRIS dalam indeks ini disampaikan oleh Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A, dan Kepala Divisi Riset BEI, Verdi Ikhsan, dalam keterbukaan informasi baru-baru ini.

BPRNews.id - Pemerintah Kabupaten Takalar memberikan apresiasi tinggi kepada BPR GMP Galesong atas pencapaiannya yang luar biasa, menjadikannya sebagai referensi bagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) lainnya di Indonesia. Pujian ini disampaikan oleh Pj. Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad, M.Dev, Plg, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT. BPR Gerbang Masa Depan yang berlangsung di Kecamatan Galesong, Jumat 21 Juni 2024.

Dr. Setiawan Aswad menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pengurus dan pengelola BPR GMP atas kerja keras mereka yang membuat PT. BPR tetap eksis. "Kehadiran BPR di lingkungan strategis memberikan dampak signifikan bagi masyarakat, terutama melalui kredit permodalan yang ditawarkan," ujarnya.

Dengan penuh optimisme, Dr. Setiawan menegaskan bahwa tantangan yang dihadapi dapat diatasi karena pelanggan utama BPR adalah pelaku ekonomi UMKM yang memiliki daya tahan tinggi terhadap goncangan ekonomi. "Keberhasilan kita bergantung pada variasi skema kredit yang ditawarkan kepada pelanggan," tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari sumber daya manusia yang kreatif serta penerapan digitalisasi layanan agar BPR tetap bersaing di tengah kemajuan teknologi. “BPR Gerbang Masa Depan diharapkan dapat berkontribusi terhadap pembangunan daerah dan berperan dalam menggeliatkan perekonomian Takalar, khususnya di daerah pesisir Galesong Raya,” tutupnya.

Komisaris Utama BPR Gerbang Masa Depan Galesong, H. Khaedar, S.Sos, M.Si, menambahkan bahwa BPR GMP telah menerapkan SOP dan norma-norma perbankan yang berlaku umum. "Bank ini sering dijadikan percontohan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk wilayah Sulawesi, Papua, dan Maluku," jelasnya.

Menurut H. Khaedar, banyak BPR yang ditutup karena tidak mampu bersaing, namun BPR Galesong mampu bertahan dan bersaing. "Meskipun pernah mengalami kerugian, kami mampu bangkit kembali dan menjadi lebih baik," katanya dengan bangga.

Tahun 2023 menjadi tantangan tersendiri bagi BPR GMP dengan masalah permodalan akibat dampak COVID-19 dan penarikan modal oleh pihak ketiga. Namun, BPR tetap fokus pada UMKM kecil yang membutuhkan modal untuk meningkatkan usaha dan kesejahteraan keluarga mereka.

Acara diakhiri dengan penandatanganan persetujuan dan pengakuan laba serta dividen PT. BPR Gerbang Masa Depan berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2023 oleh Pj. Bupati Takalar, Ketua DPRD Takalar, dan Pengurus PT. BPR GMP.

Rapat tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPRD Takalar, Plh. Sekda Takalar, perwakilan Kapolres Takalar, perwakilan Bagian Hukum Setda Kabupaten Takalar, perwakilan Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Takalar, Kepala Bagian Prokopim Setda Kabupaten Takalar, Camat Galesong, serta para pemegang saham.

BPRNews.id - Memperingati HUT ke-73, BPR Tugu Artha Kota Malang menggelar acara Uklam Tahes Mbois Ilakes yang berlangsung meriah. Ratusan peserta hadir, termasuk Pj Walikota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M., yang ikut serta dalam kegiatan yang dimulai dari Balai Kota Malang pada Minggu (7/7) pagi.

Rute acara Uklam Tahes ini mencapai sekitar empat kilometer. Dimulai dari Balai Kota Malang, peserta melewati Jalan Kertanegara, Jalan Trunojoyo, kemudian berbelok ke Jalan Cokroaminoto, dan melanjutkan ke Jalan Dr. Cipto. Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan melalui Jalan J.A. Suprapto hingga Kayutangan Heritage, kemudian menuju Jalan Kahuripan sebelum kembali ke Alun-alun Tugu Kota Malang.

"Ikut serta dalam Uklam Tahes ini membuat saya merasa sangat segar. Ini merupakan bagian dari perayaan HUT BPR Tugu Artha Kota Malang," kata Pj Walikota Wahyu Hidayat. Dia juga menekankan pentingnya hidup sehat dan rutin berolahraga bagi masyarakat Kota Malang.

"Kami terus menggalakkan olahraga bersama masyarakat, termasuk kegiatan Senam Tahes Mbois Jumat alias STMJ. Inisiatif ini sudah kami dorong hingga tingkat kelurahan," tambahnya.

Nyimas Nunin Anisah Baidury, Direktur Utama BPR Tugu Artha Kota Malang, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 150 hadiah menarik (doorprize) bagi peserta, dengan hadiah utama berupa satu unit sepeda motor. "Kami bekerja sama dengan berbagai rekanan dan BPR dari daerah lain, mulai dari Jombang hingga NTB, serta pihak swasta seperti Srimaya dan notaris rekanan," ujarnya.

Acara ini menjadi ajang yang tidak hanya merayakan ulang tahun bank, tetapi juga mempromosikan kesehatan dan kebersamaan di kalangan warga Kota Malang.