Bprnews.id - Bank Indonesia (BI) dan Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (PERBARINDO) menggelar acara kick off Edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah di hotel JW Marriot Surabaya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kedua lembaga untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang nilai dan pentingnya Rupiah dalam perekonomian Indonesia.
Sebagai bukti komitmen tersebut, dilakukan penandatanganan Berita Acara (BA) Kesepahaman antara BI dan PERBARINDO. Kesepahaman ini akan menjadi landasan untuk pelaksanaan Edukasi CBP Rupiah di Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) yang merupakan anggota PERBARINDO di seluruh Indonesia.
"Sejalan dengan desain program edukasi CBP Rupiah tahun 2024, salah satu fokus program Bank Indonesia di tahun 2024 adalah penguatan dan perluasan sinergi bersama stakeholder eksternal," ungkap Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim.
Marlison Hakim juga menyampaikan bahwa edukasi ini diarahkan kepada Sumber Daya Manusia (SDM) BPR dan BPRS di seluruh Indonesia, dengan harapan agar mereka dapat membantu dalam menyampaikan pemahaman tentang CBP Rupiah kepada masyarakat, khususnya nasabah perbankan.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Propinsi Jatim, Bandoe Widiarto, menjelaskan bahwa dalam kegiatan edukasi ini, sekitar 210 pegawai BPR mendapatkan pembekalan materi yang meliputi Sistem Pembayaran Indonesia, Layanan Kas, Cinta Bangga Paham Rupiah, dan Strategi Penanggulangan Uang Palsu.
"Kami berharap BPR BPRS dapat berperan dalam edukasi CBP Rupiah ke masyarakat, sehingga masyarakat dapat memahami, merawat, dan menggunakan Rupiah dengan bijak serta merasa bangga sebagai simbol identitas dan kedaulatan Bangsa Indonesia," ujarnya.
Edukasi CBP Rupiah bertujuan untuk menanamkan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya Rupiah sebagai simbol identitas dan pemersatu bangsa serta untuk mendorong penggunaan produk-produk UMKM dengan mata uang Rupiah.
Perusahaan bank swasta PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berkomitmen untuk memperkuat keberadaan desa wisata di Indonesia dengan tujuan agar lebih mandiri dan memiliki tata kelola yang baik.
EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F Haryn, menyatakan hal ini pada rapat koordinasi bersama pengurus Desa Bakti BCA di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa.
"Optimalisasi infrastruktur dan SDM menjadi kunci utama dalam mewujudkan peran sektor pariwisata sebagai pilar ekonomi yang menggerakkan pembangunan daerah dan menciptakan lapangan kerja," ujarnya.
Dalam upaya pembinaan berkelanjutan, BCA fokus pada kemitraan dengan komunitas, terutama dalam memanfaatkan potensi wisata berbasis komunitas di Desa Bakti BCA.
"Pendampingan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di wilayah tersebut," tambahnya.
BCA telah membina 26 desa di seluruh Indonesia, termasuk yang berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Beberapa desa tersebut telah meraih penghargaan nasional maupun internasional, seperti Desa Wisata Taro dan Desa Wisata Hijau Bilebante yang meraih penghargaan Best Tourism Village dari United Nations World Tourism Organization (UNWTO) pada tahun 2023.
"Hal ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus memberikan pendampingan kepada Desa Bakti BCA di seluruh Indonesia agar dapat berkembang menjadi destinasi wisata yang berkelas internasional sambil tetap mempertahankan kearifan lokal," paparnya.
Pada rapat koordinasi tersebut, para pengurus desa diberikan pengayaan praktik tata kelola desa wisata berkelanjutan serta kesempatan untuk berinteraksi dengan para ahli dan melakukan benchmarking terhadap praktik terbaik dalam industri pariwisata. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI juga turut hadir dalam acara tersebut.
Bprnews.id - PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) membantah adanya pesan Whatsapp yang mengatasnamakan bank tersebut terkait perubahan skema tarif. Pesan yang menyebut perubahan tersebut disebarkan guna meningkatkan kualitas layanan transaksi dianggap sebagai aksi penipuan.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menegaskan bahwa BCA tidak pernah mengeluarkan surat pengumuman terkait perubahan skema tarif tersebut.
"Sebagai perbankan nasional, BCA terus memperkaya wawasan nasabah akan berbagai kejahatan dunia maya yang mengintai. Kami juga terus menyuarakan imbauan kepada masyarakat dan nasabah untuk terus waspada dengan berbagai modus social engineering perbankan," ungkap Hera.
Pesan palsu tersebut mengklaim bahwa perubahan tarif akan berlaku mulai pukul 00.00 hari Selasa (30/1/2024), dengan skema tarif transaksi yang awalnya Rp6.500/transaksi dan BI FAST Rp2.500/transaksi akan diubah menjadi Rp150.000/bulanan atau paket unlimited. Nasabah diminta untuk melakukan konfirmasi dengan mengisi formulir melalui tautan link yang disertakan.
Hera menegaskan, "Jika nasabah mendapatkan informasi yang mencurigakan dan mengatasnamakan BCA, nasabah dapat segera menghubungi kantor cabang setempat, atau melalui contact center Halo BCA 1500888 dan aplikasi haloBCA."
Modus penipuan semacam ini bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, pesan serupa juga beredar dengan mengatasnamakan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI). BCA mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan memverifikasi informasi yang diterima, khususnya terkait data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti nomor kartu ATM, PIN, dan OTP.
Bprnews.id - Bank DKI berhasil meraih penghargaan kategori Gold dalam ajang Indonesia Living Legend Companies Awards 2024 yang diselenggarakan oleh media Warta Ekonomi.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan multisektor yang dianggap melegenda di Indonesia dan mampu mengembangkan usaha secara berkelanjutan, bahkan dalam menghadapi tantangan lingkungan bisnis yang dinamis.
Direktur Teknologi & Operasional sekaligus Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono, menyambut baik penghargaan ini dan menyatakan bahwa ini adalah apresiasi berharga atas kontribusi Bank DKI dalam memiliki keunggulan operasional, inovasi produk, dan dampak sosial yang signifikan.
"Penghargaan ini bukan hanya mencerminkan prestasi bisnis, tetapi juga menegaskan kontribusi Bank DKI untuk terus meningkatkan standar pelayanan digital, menjadikannya salah satu pelaku dalam transformasi digital perbankan di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta," ujar Amirul.
Amirul menambahkan bahwa Bank DKI terus berkomitmen pada langkah-langkah transformasi dengan fokus pada aspek digital sebagai kunci keberlanjutan dan adaptasi terhadap dinamika bisnis.
"Pertumbuhan positif Bank DKI tidak hanya mengindikasikan keberhasilan bisnis, tetapi juga mencerminkan upaya untuk memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, serta memberikan dukungan penuh terhadap permodalan UMKM, terutama di DKI Jakarta, terutama saat menghadapi kondisi sulit seperti pandemi beberapa tahun lalu," tambahnya.
Indonesia Living Legend Awards 2024 bertema "Memaksimalkan Potensi untuk Bertahan di Lingkungan Bisnis yang Dinamis." Proses penilaian melibatkan pendekatan desk research, mengevaluasi kinerja keuangan berdasarkan laporan tahunan 2022-2023 atau laporan keuangan tahun 2021-2023 yang dipublikasikan perusahaan.
Selain itu, media monitoring kualitatif juga digunakan untuk menilai kebijakan strategis perusahaan berdasarkan jumlah pemberitaan positif terkait kinerja perusahaan.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh karyawan Bank DKI untuk terus memberikan kinerja terbaiknya dalam pengembangan produk dan layanan.
"Langkah transformasi yang diambil Bank DKI bukan hanya mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga usaha memberikan pelayanan terbaik dan berinovasi dalam produk dan layanan, untuk kenyamanan dan kemudahan bertransaksi serta mendukung sinergitas bersama Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan Jakarta sebagai Kota Global," tutup Arie.
Bprnews.id - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih laba bersih sebesar Rp 55,1 triliun sepanjang tahun 2023, mengalami pertumbuhan sebesar 33,7 persen secara year on year (YoY).
Capaian tersebut dianggap sebagai pencapaian paling prestisius dalam sejarah bank BUMN tersebut sejak berdirinya 25 tahun lalu.
Dalam merespons berita positif ini, anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto, yang juga merupakan mitra kerja Bank Mandiri, memberikan apresiasi tinggi terhadap prestasi yang berhasil diraih oleh bank pelat merah tersebut.
Darmadi menyatakan bahwa mencapai laba bersih sebesar itu bukanlah perkara yang mudah dan pasti melibatkan strategi dan rencana bisnis yang matang.
“Pasti ada resep-resep jitu yang mereka miliki sehingga berhasil meraih capaian yang bisa dikatakan sangat luar biasa. Kami di Komisi VI DPR tentu saja sangat mengapresiasi atas pencapaian positif itu (cetak laba bersih Rp 55,1 triliun),” ucap Darmadi.
Politikus PDIP tersebut menilai bahwa pertumbuhan kinerja positif yang berhasil dicapai oleh Bank Mandiri selama tahun 2023 tidak hanya disebabkan oleh bisnis model yang efektif, tetapi juga oleh kepemimpinan yang kuat di bawah Direktur Utama, Darmawan Junaidi.
Darmadi menyebut bahwa visi yang kuat dan implementasi yang baik dari kepemimpinan juga memiliki kontribusi besar terhadap pencapaian laba bersih yang fantastis ini.
Selain itu, Darmadi menyoroti kekompakan internal dan inovasi yang dilakukan oleh Bank Mandiri sebagai faktor penting dalam mencapai kinerja positif dan pencapaian prestisius, termasuk raihan laba bersih sebesar Rp 55,1 triliun.
Keberhasilan ini mencerminkan upaya bank dalam menjaga daya saing dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional.