BPRNews.id - Menurut Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Yayah Nurasiah, proses pencairan Tabungan Hari Raya (Tahara) telah dimulai sejak satu minggu sebelum bulan puasa Ramadhan.
"Jumlah total peserta Tahara tahun ini mencapai 1.600 rekening dengan total nilai sebesar Rp15 Miliar. Saat ini, sisa saldo yang tersisa hanya sebesar Rp10 juta," ungkapnya.
Yayah menjelaskan bahwa proses pengambilan Tahara diatur dengan mengurai antrian berdasarkan jadwal setoran, di mana nasabah yang melakukan setoran lebih awal akan mendapatkan prioritas dalam pengambilan.
"Syarat pengambilan masih sama, di mana nasabah dapat menggunakan surat kuasa (SK), fotokopi KTP, dan KTP asli," tambahnya.
Menurutnya, pencairan tabungan Tahara di Perumda BPR Cicurug diperkirakan akan mencapai titik nol sekitar tanggal 5 April 2024.
Yayah juga menyatakan bahwa jumlah tabungan Tahara terus meningkat setiap tahunnya karena masyarakat telah merasakan manfaatnya dan proses pengambilannya yang mudah.
"Saya merasa bersyukur dengan kepercayaan nasabah terhadap BPR Sukabumi cabang Cicurug," ucapnya.
Pembukaan rekening Tahara akan kembali dibuka setelah Hari Raya, tepatnya setelah 20 hari kerja.
"Pembukaan akan dimulai 20 hari setelah tanggal 16 April 2024, sehingga pendaftaran rekening Tahara akan dibuka kembali pada awal bulan Mei," pungkasnya.
BPRNews.id - Menurut Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalteng, Otto Fitriandy, kinerja Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) pada bulan Januari 2024 menunjukkan pertumbuhan yang baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Dibandingkan dengan posisi Januari 2023, BPR dan BPRS mengalami pertumbuhan yang baik, terlihat dari peningkatan Aset sebesar 16,80 persen yoy, peningkatan Dana Pihak Ketiga sebesar 14,32 persen yoy, dan peningkatan Kredit sebesar 17,26 persen yoy," ujar Otto dalam keterangan resminya pada Senin, 1 April 2024.
Namun demikian, tingkat kredit macet atau NPL BPR pada bulan Januari 2024 meningkat sebesar 0,91 persen yoy, mencapai 3,03 persen.
"Sementara tingkat kredit bermasalah atau NPF pada BPRS juga mengalami peningkatan sebesar 6,23 persen yoy, menjadi sebesar 8,61 persen," tambahnya.
Otto menekankan bahwa OJK Kalteng telah melakukan pengawasan ketat terhadap Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) untuk meningkatkan perlindungan konsumen.
"Kita telah melakukan pengawasan ketat pada setiap proses penawaran produk oleh PUJK kepada masyarakat," jelas Otto.
BPRNews.id - Sebuah gugatan atas kredit macet membawa Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Lestari Nusantara Indonesia ke pengadilan negeri di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Nasabah, Bambang Sugianto, awalnya meminjam Rp58 juta, namun karena kegagalan membayar, utangnya membengkak menjadi sekitar Rp800 juta. Pengacara H. Sunaryo Abuma’in, SHI., SH., MM., dan rekan yang mewakili nasabah menyatakan akan melakukan upaya hukum termasuk restrukturisasi dalam perlindungan hukum kliennya.
"Upaya itu antara lain rescheduling, reconditioning, restructuring, dan eksekusi," ujar pengacara kepada Suarabanyuurip, Senin (01/04/2024).
Menurut pengacara tersebut, nasabah Bambang Sugianto mengalami kesulitan membayar angsuran setelah usahanya kolaps, terutama selama pandemi COVID-19. Meskipun pernah melakukan mediasi sebelumnya, penawaran terakhir dari bank tidak diterima oleh nasabah, yang menuntut bank agar tunduk pada hukum perbankan yang berlaku.
Dalam gugatannya, pengacara memohon agar Pengadilan Negeri Bojonegoro mencabut izin operasional BPR Lestari Nusantara Indonesia Cabang Bojonegoro dan menghukum bank untuk menyita aset yang disengketakan. Namun, pihak bank dari Cabang Sidoarjo menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut terkait gugatan tersebut.
Gugatan ini menyoroti masalah kredit macet yang terjadi di sektor perbankan dan menimbulkan pertanyaan tentang tanggung jawab bank terhadap nasabah yang mengalami kesulitan keuangan, serta kewajiban bank untuk mengikuti peraturan yang berlaku. Kasus ini kini akan dibawa ke persidangan untuk penyelesaian lebih lanjut.
BPRNews.id - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) telah memberikan Beasiswa Bakti BCA 2024 kepada 700 mahasiswa dari 20 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Ini merupakan bagian dari komitmen perseroan dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menyatakan, "Program Beasiswa Bakti BCA berangkat dari komitmen BCA untuk mendorong setiap individu yang unggul mencapai potensi diri sepenuhnya, sehingga bisa menjadi pilar bagi pembangunan Indonesia di masa depan."
Para penerima beasiswa tidak hanya mendapatkan uang saku dan bantuan uang kuliah, tetapi juga program pengembangan diri selama setahun ke depan. Mereka akan mengikuti berbagai pembekalan terkait perencanaan keuangan, business impact plan, bootcamp, serta mengunjungi kantor BCA.
Direktur BCA, Antonius Widodo Mulyono, menegaskan bahwa program beasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pendidikan nasional. Melalui program ini, mahasiswa berprestasi di Indonesia dapat mengembangkan potensi mereka secara optimal dengan dukungan agenda pelatihan dan mentoring yang komprehensif.
"Generasi Indonesia ke depan diharapkan tidak hanya produktif tetapi juga bisa menjadi pemimpin dan ikut mendorong ekonomi Indonesia menjadi lebih baik," ungkapnya.
Sejak 2009, BCA telah memberikan beasiswa dan pelatihan kepada mahasiswa berprestasi di Indonesia. Hingga kini, program Bakti BCA telah memberikan beasiswa bagi lebih dari 7.000 mahasiswa program S1.
BPRNews.id - Sejumlah bank ternama seperti BNI, Bank DKI, Bank Muamalat, dan Bank Danamon telah menyiapkan layanan penukaran uang rupiah baru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran tahun ini. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Bank Indonesia dalam program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (Serambi) 2024.
Bank-bank tersebut menyiapkan fasilitas penukaran uang rupiah baru melalui kantor cabang masing-masing. Layanan ini akan membantu masyarakat untuk memperoleh uang tunai dengan mudah dan cepat menjelang hari raya.
Berikut ini adalah informasi mengenai layanan penukaran uang untuk Lebaran 2024 di beberapa bank:
1. BNI (Bank Negara Indonesia)
- Kas keliling di Istora Senayan: 28-31 Maret 2024
- Kantor Cabang BNI: 1-5 April 2024
- Rest Area KM 57: 2-5 April 2024
2. Bank Muamalat
- Gerai penukaran uang dan mobil kas keliling di Istora Senayan: 28-31 Maret 2024
3. Bank DKI
- Kantor Cabang Bank DKI: 1-5 April 2024
- Kas Keliling di Istora Senayan: 28-31 Maret 2024
4. Bank Danamon
- Kantor Cabang Danamon: 28-31 Maret 2024
- Mobile branch di Istora Senayan: 28-31 Maret 2024
Layanan penukaran uang ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mempersiapkan kebutuhan uang tunai menjelang Lebaran. Bank-bank tersebut juga telah menyiapkan dana tunai yang cukup untuk mendukung transaksi masyarakat selama periode libur panjang.
Selain penukaran uang di kantor cabang, bank-bank tersebut juga menawarkan berbagai layanan tambahan melalui aplikasi mobile banking dan internet banking untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah.
Diharapkan dengan adanya layanan penukaran uang ini, masyarakat dapat menjalani Lebaran dengan lebih lancar dan nyaman. Selamat merayakan Lebaran bagi yang merayakan!