BPRNews.id - Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Bahteramas Konawe, Sulawesi Tenggara, dan BPR Surya Artha Utama (SAU) Surabaya, Jawa Timur, resmi menjalin kerja sama untuk memperluas program linkage sebagai bentuk dukungan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama di kantor BPR SAU Surabaya pada 21 November 2024.
Direktur Utama BPR Bahteramas Konawe, Ahmat, menyebutkan bahwa inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran bank dalam mendukung UMKM di daerah yang sulit mengakses permodalan.
"Selain untuk memperkuat likuiditas bank, ini juga bukti bahwa semangat kami membantu UMKM di daerah yang sulit menjangkau akses permodalan," ungkap Ahmat.
Sebagai Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sulawesi Tenggara, Ahmat juga menekankan bahwa program linkage dapat menjadi sarana bagi bank untuk mengembangkan produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini, menurutnya, akan mendorong peningkatan inklusi keuangan yang lebih luas dan merata di wilayah Konawe.
"UMKM adalah sektor penggerak ekonomi masyarakat yang wajib didukung oleh semua pihak, termasuk perbankan. Apalagi BPR memiliki keunggulan dalam menjangkau daerah-daerah pelosok," tambahnya.
Kerja sama ini diharapkan mampu memperkuat peran BPR Bahteramas Konawe dan BPR SAU Surabaya dalam mendorong pengembangan ekonomi daerah. Ahmat optimistis, kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan, baik bagi masyarakat Konawe maupun bagi pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan.
BPRNews.id - Proses seleksi calon komisaris Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Kota Tegal telah dimulai di Noormans Hotel, Kota Semarang, pada Senin dan Selasa, 2-3 Desember 2024.
Tiga pejabat Pemerintah Kota Tegal yang turut mengikuti seleksi ini adalah Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Tegal, Cucuk Daryanto; Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Tegal, Paulus Herdiyanto Puja Handoyo; serta Analis Kebijakan Muda Bagian Perekonomian Setda Kota Tegal, Purtanto.
Seleksi ini diadakan untuk mengisi satu posisi kosong komisaris di PT BPR BKK Kota Tegal (Perseroda) dan dua komisaris di PT BPR Bank Bahari Kota Tegal.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono, menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara transparan dan objektif dengan tujuan menemukan kandidat yang memiliki keahlian, integritas, serta pengalaman yang sesuai dalam bidang perbankan atau ekonomi.
"Tim seleksi yang telah dibentuk akan melakukan penilaian dengan penuh kehati-hatian dan berdasarkan standar yang telah ditetapkan. Saya percaya adanya seleksi yang ketat dan profesional akan menemukan individu-individu yang benar-benar dapat diandalkan untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai Komisaris BPR Kota Tegal," ujar Agus.
Ia juga menekankan pentingnya integritas dalam pengelolaan lembaga perbankan. Menurutnya, kepercayaan masyarakat terhadap BPR sangat bergantung pada pengelolaan yang mengedepankan prinsip-prinsip kebenaran.
"Integritas adalah hal yang tidak bisa ditawar. Sebab, kepercayaan masyarakat kepada BPR Kota Tegal sangat bergantung pada lembaga ini dikelola dengan prinsip-prinsip yang benar," tegasnya.
Agus berharap, dari seleksi ini, akan terpilih individu yang tidak hanya kompeten, tetapi juga mampu bekerja sama dengan jajaran direksi dan Pemerintah Kota Tegal untuk mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Kota Tegal.
"Kami berharap melalui seleksi ini, kita dapat memilih sosok yang tidak hanya berkompeten, tetapi juga memiliki semangat untuk bekerja sama dengan jajaran direksi dan Pemerintah Kota Tegal dalam rangka mencapai tujuan besar kita bersama, yaitu mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan merata di Kota Tegal," jelasnya.
BPRNews.id - Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi yang diberikan TIMES Indonesia kepada perusahaannya. Menurutnya, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemegang saham, pemerintah daerah, nasabah, hingga masyarakat luas.
“Apresiasi ini menjadi pemacu semangat kami untuk terus berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, baik di Jawa Timur maupun nasional,” ujar Busrul, Selasa (3/12/2024).
Bank Jatim berkomitmen mendorong sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Jawa Timur, yang menyumbang rata-rata 56 persen dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Berbagai langkah strategis dilakukan, mulai dari penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga inovasi layanan digital seperti Jatim Kilat.
Sepanjang triwulan I 2024, Bank Jatim telah menyalurkan kredit sebesar Rp56,9 triliun, meningkat 18,76 persen (YoY), melebihi pertumbuhan rata-rata nasional yang sebesar 12,40 persen. Penyaluran kredit produktif naik signifikan hingga 36,34 persen, dengan kontribusi terbesar dari segmen mikro, ritel, dan menengah.
Busrul menambahkan, Bank Jatim juga berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan melalui Trade Connect Summit 2024 untuk membuka peluang ekspor UMKM binaan. Selain itu, program seperti Diskofest 2024 dan pembinaan Desa Pendulum Devisa menjadi bagian dari upaya memperluas daya saing UMKM ke pasar global.
“Inovasi produk, digitalisasi, dan ekspansi pasar menjadi kunci agar UMKM mampu berkontribusi lebih besar terhadap akselerasi ekonomi,” jelasnya.
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial, Bank Jatim juga aktif mendukung pemberdayaan masyarakat melalui dana sosial perusahaan dan kerja sama dengan pemerintah daerah. Atas dedikasi tersebut, Bank Jatim dinilai layak menerima Anugerah TIMES Indonesia 2024.
"Sebagai bank daerah, kami konsisten mendampingi UMKM agar terus bertumbuh pesat dan fleksibel menghadapi tantangan pasar," ungkap CEO TIMES Indonesia, Khoirul Anwar.
Bank Jatim berharap, melalui berbagai inisiatifnya, UMKM di Jawa Timur dapat semakin kuat dan mampu bersaing di pasar global, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
BPRNews.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan pentingnya peran Badan Bank Tanah dalam mendukung pencapaian Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan dalam acara diskusi bersama media di Aula Prona, Kementerian ATR/BPN, Kamis malam (28/11/2024).
"Bank Tanah akan kita manfaatkan setidaknya untuk empat prioritas utama: mendukung swasembada pangan, swasembada energi, hilirisasi, dan penyediaan permukiman bagi masyarakat berpenghasilan rendah," ujar Nusron Wahid.
Sejak diresmikan melalui Peraturan Presiden Nomor 113 Tahun 2021 dan mulai beroperasi penuh pada 2022, Badan Bank Tanah telah mengelola sekitar 27 ribu hektare lahan. Namun, menurut Nusron, luas ini masih tergolong kecil mengingat tingginya kebutuhan lahan untuk berbagai program strategis nasional.
Badan Bank Tanah memiliki tujuan utama untuk memastikan ketersediaan tanah bagi kepentingan umum, sosial, pembangunan, konsolidasi tanah, serta mendukung pemerataan ekonomi dan Reforma Agraria.
"Kita harus bisa mengoptimalkan tanah-tanah eks HGU (Hak Guna Usaha) yang diserahkan kepada Bank Tanah. Ini kesempatan untuk berinovasi dan menghasilkan ide-ide yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat," tambah Nusron.
Diskusi ini diikuti oleh 80 wartawan dan dimoderatori oleh Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis. Wakil Menteri ATR, Ossy Dermawan, serta sejumlah pejabat eselon turut hadir dalam acara tersebut.
Dengan fokus pada efisiensi dan inovasi, Nusron berharap Badan Bank Tanah dapat menjadi motor penggerak yang mendukung berbagai agenda pembangunan pemerintahan saat ini.
BPRNews.id - Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung ekosistem bisnis, Bank Mandiri kembali menyelenggarakan program tahunan Kongsi-Kongsi 2024. Acara ini dirancang untuk mengapresiasi para nasabah pebisnis loyal yang telah menjadi mitra strategis Bank Mandiri sepanjang tahun. Puncak acara Kongsi-Kongsi 2024 digelar secara meriah pekan lalu dengan menghadirkan berbagai kegiatan inspiratif dan interaktif.
Evi Dempowati, SVP Retail Deposit Product and Solution Bank Mandiri, mengungkapkan bahwa program Kongsi-Kongsi tahun ini menawarkan pengalaman unik bagi nasabah melalui sejumlah kegiatan menarik. “Program ini mencakup bincang bisnis, koneksi antar pebisnis, program aktivasi, special redemption Livin’poin, hingga lelang hadiah dengan Livin’poin. Nasabah bisa mendapatkan hadiah seperti e-Money edisi khusus, e-Voucher, gadget, hingga logam mulia,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa 03 Desember.
Livin’poin yang digunakan dalam acara ini dikumpulkan oleh nasabah melalui aktivitas transaksi dan pengelolaan dana mereka di Bank Mandiri.
Program Kongsi-Kongsi 2024 telah berlangsung dalam lima rangkaian acara sepanjang Juli, September, dan November, yang semuanya dilakukan secara online. Acara tersebut berhasil menarik lebih dari 10.000 nasabah dari berbagai wilayah di Indonesia. Bank Mandiri juga menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif seperti Linda Anggrea (Owner Buttonscarves), Billy Kurniawan (Founder Jiwa Group), dan Haykal Kamil(CEO PT. Kals Corpora) sebagai narasumber utama.
Puncak acara Kongsi-Kongsi diadakan secara offline, melibatkan lebih dari 300 nasabah pebisnis terpilih dari seluruh Indonesia. Dalam sesi bincang bisnis bertema “Tenggelamkan Tantangan! Navigasi Bisnis untuk Menjawab Tantangan & Peluang di Tahun 2025”, Bank Mandiri menghadirkan Susi Pudjiastuti, seorang entrepreneur sekaligus mantan Menteri Kelautan dan Perikanan 2014–2019, yang berbagi wawasan dan pengalaman bersama Adrian Maulana, Executive Vice President Mandiri Sekuritas, selaku moderator.
“Kami berharap acara ini dapat menambah wawasan dan motivasi para nasabah pebisnis Bank Mandiri dalam menjalankan strategi bisnis mereka,” imbuh Evi.
Melalui program ini, Bank Mandiri tak hanya ingin memberikan apresiasi tetapi juga memperkuat hubungan antar-nasabah dalam ekosistem bisnis yang lebih solid. Penggunaan produk seperti Mandiri Tabungan Bisnis dan Kartu Debit Bisnis menjadi salah satu fokus utama dalam memacu peningkatan transaksi nasabah.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap nasabah pebisnis mendapatkan manfaat maksimal dari berbagai layanan dan program yang kami tawarkan,” pungkas Evi.