Standard Post with Image
BPR

BPR Syariah Khairan Inti Amanah Luwuk Siap Bantu Umat Islam Kabupaten Banggai Wujudkan Impian Umrah Tahun 2024

BPRNews.id - Umat Islam Kabupaten Banggai yang bercita-cita untuk menjalankan ibadah Umrah tahun ini kini memiliki solusi yang mudah dijangkau. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Syariah Khairan Inti Amanah Luwuk membuka program Pembiayaan Umrah bagi masyarakat yang ingin melangkah ke tanah suci, Mekkah, Arab Saudi.

Kantor BPR yang terletak di Jalan Samratulangi Nomor 103, Luwuk, Banggai, menawarkan proses pembiayaan umrah yang fleksibel, tanpa menunggu waktu yang lama. Dengan kerjasama bersama agen travel terpercaya, BPR Luwuk memberikan kemudahan bagi para calon jamaah.

Diluncurkan dalam beberapa paket, program ini memberikan opsi bagi calon jamaah untuk memilih keberangkatan dari berbagai kota, termasuk Jakarta, Luwuk, Palu, Makassar, dan Gorontalo. 

Salah satu paket unggulan yang ditawarkan adalah Paket Umrah Dream Series Alfa Syawal Promo. Paket ini memberikan plafon pembiayaan mulai dari Rp34 juta hingga Rp42,5 juta, dengan opsi angsuran fleksibel mulai dari 12 hingga 36 bulan.

"Kami ingin memudahkan para calon jamaah untuk mewujudkan impian ibadah Umrah mereka. Melalui program pembiayaan ini, kami berharap dapat memberikan kemudahan akses bagi masyarakat Kabupaten Banggai dan sekitarnya," ujar Yazid, salah seorang staf BPR Syariah Khairan Inti Amanah Luwuk.

Harga paket umrah yang ditawarkan sudah termasuk biaya perlengkapan umrah dan manasik, visa umrah, asuransi, serta air zam-zam 5 liter per jamaah, serta berbagai fasilitas lainnya.

Dengan adanya program pembiayaan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan keberkahan melalui ibadah Umrah tanpa harus terkendala masalah finansial. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi kantor BPR Syariah Khairan Inti Amanah Luwuk.

Ini adalah langkah positif bagi masyarakat Banggai yang memiliki keinginan untuk menjalankan ibadah Umrah, di mana Bank Syariah Khairan Inti Amanah Luwuk hadir sebagai mitra yang peduli dan mendukung penuh realisasi impian keagamaan mereka.

Standard Post with Image
bank umum

Bank DKI Memudahkan Akses Wisata Jakarta melalui JakCard dan JakOne Mobile

BPRNews.id - Bank DKI memperkenalkan inisiatif baru untuk memudahkan warga yang ingin menjelajahi berbagai objek wisata di Jakarta melalui penggunaan kartu elektronik JakCard serta aplikasi JakOne Mobile.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menjelaskan bahwa JakCard Bank DKI memungkinkan wisatawan untuk mengakses berbagai layanan transportasi terintegrasi di Jakarta, seperti KRL Commuter Line, Transjakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, hingga LRT Jabodebek.

"Kami menyediakan akses yang mudah bagi wisatawan dengan JakCard Bank DKI untuk menikmati perjalanan wisata yang lancar dan nyaman," ujar Arie kepada wartawan di Jakarta.

Selain menggunakan kartu elektronik, wisatawan juga dapat memanfaatkan aplikasi JakOne Mobile-Jakarta Tourist Pass yang dilengkapi dengan berbagai fitur, seperti peta destinasi wisata, informasi kegiatan, pembayaran melalui scan to pay, serta pengisian saldo JakCard.

Lebih lanjut, layanan ini juga mencakup pembayaran tempat wisata yang dikelola oleh Pemprov DKI, digitalisasi pembayaran pasar kelolaan Perumda Pasar Jaya, serta kolaborasi digital dengan lembaga keuangan daerah dan entitas lainnya.

Bank DKI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan inovatif demi kenyamanan transaksi, sekaligus mendukung sinergi dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global.

Arie menambahkan, "Produk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi kami untuk mendukung pertumbuhan Jakarta, termasuk melalui pengembangan UMKM dan mewujudkan sistem transaksi non-tunai."

Data mencatat bahwa pada periode Q4 2023, jumlah pengguna aplikasi JakOne Mobile mobile banking Bank DKI mencapai 2,23 juta orang, dengan pertumbuhan 12,11 persen (YoY) dibanding periode yang sama pada Q4 2022. Volume transaksi mencapai 29,62 juta dengan nilai transaksi mencapai Rp30,63 triliun.

Inisiatif Jakarta Tourist Pass yang diperkenalkan pada 2023 merupakan bagian dari upaya Bank DKI dalam menyediakan solusi digital untuk mempermudah akses wisatawan dalam menikmati layanan pariwisata di Jakarta.

Standard Post with Image
bank umum

BRI dan Mandiri Bagikan Dividen Tunai dari Laba 2023

BPRNews.id - Kamis (28/3/2024), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melakukan pembayaran dividen tunai dari laba tahun buku 2023. Emiten bersandi BBRI akan membagikan dividen sebesar Rp 35,43 triliun atau Rp 235 per saham, sementara BMRI akan menebar dividen sebesar Rp 33,03 triliun atau Rp 353,95 per saham.

Pembayaran dividen ini datang pada saat yang tepat, berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri serta pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) dari sejumlah perusahaan swasta.

Bagi pemegang saham BRI, untuk berhak menerima dividen, mereka harus telah memiliki saham pada 13 Maret 2024 untuk pasar reguler dan negosiasi, serta pasar tunai pada 15 Maret 2024. Sedangkan untuk pemegang saham Mandiri, cum date untuk pasar reguler dan negosiasi adalah tanggal 19 Maret 2024, dan pasar tunai 21 Maret 2024.

Selama tahun 2023, BRI mencatat laba bersih tahun berjalan secara konsolidasian sebesar Rp 60,4 triliun, yang menandai pertumbuhan sebesar 17,54% secara tahunan (yoy) dari perolehan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh penyaluran kredit BRI sebesar Rp 1.266,4 triliun, yang meningkat 11,2% yoy pada periode Desember 2023. Kredit UMKM sendiri mencapai Rp 1.068 triliun, menyumbang komposisi sebesar 84,4%.

Bank Mandiri juga mencatat pertumbuhan yang signifikan, dengan laba bersih sebesar Rp 55,1 triliun, meningkat 33,7% yoy pada periode yang sama.

Kualitas kredit kedua bank tersebut juga terjaga dengan baik, dengan rasio kredit bermasalah (NPL) gross BRI sebesar 3,12% dan NPL net 0,76% per Desember 2023, serta NPL coverage mencapai 229,09%.

Standard Post with Image
bank umum

BRI dan Mandiri Bagikan Dividen Tunai dari Laba 2023

BPRNews.id - Kamis (28/3/2024), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melakukan pembayaran dividen tunai dari laba tahun buku 2023. Emiten bersandi BBRI akan membagikan dividen sebesar Rp 35,43 triliun atau Rp 235 per saham, sementara BMRI akan menebar dividen sebesar Rp 33,03 triliun atau Rp 353,95 per saham.

Pembayaran dividen ini datang pada saat yang tepat, berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri serta pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) dari sejumlah perusahaan swasta.

Bagi pemegang saham BRI, untuk berhak menerima dividen, mereka harus telah memiliki saham pada 13 Maret 2024 untuk pasar reguler dan negosiasi, serta pasar tunai pada 15 Maret 2024. Sedangkan untuk pemegang saham Mandiri, cum date untuk pasar reguler dan negosiasi adalah tanggal 19 Maret 2024, dan pasar tunai 21 Maret 2024.

Selama tahun 2023, BRI mencatat laba bersih tahun berjalan secara konsolidasian sebesar Rp 60,4 triliun, yang menandai pertumbuhan sebesar 17,54% secara tahunan (yoy) dari perolehan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh penyaluran kredit BRI sebesar Rp 1.266,4 triliun, yang meningkat 11,2% yoy pada periode Desember 2023. Kredit UMKM sendiri mencapai Rp 1.068 triliun, menyumbang komposisi sebesar 84,4%.

Bank Mandiri juga mencatat pertumbuhan yang signifikan, dengan laba bersih sebesar Rp 55,1 triliun, meningkat 33,7% yoy pada periode yang sama.

Kualitas kredit kedua bank tersebut juga terjaga dengan baik, dengan rasio kredit bermasalah (NPL) gross BRI sebesar 3,12% dan NPL net 0,76% per Desember 2023, serta NPL coverage mencapai 229,09%.

Standard Post with Image
bank umum

Nasabah Keluhkan Pelayanan Bank Woori Saudara Sukabumi saat Pencairan THR

BPRNews.id - Nasabah Bank Woori Saudara (BWS) Kantor Cabang Sukabumi di Jalan Sudirman, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, mengalami kesulitan dalam mendapatkan nomor antrian saat hendak pencairan Tunjangan Hari Raya (THR). Keluhan ini menjadi sorotan warga setempat, yang merasa terganggu dengan pelayanan yang kurang memadai.

Salah satu nasabah BWS KC Sukabumi, DM, mengeluhkan bahwa setiap tahun saat para pensiunan ASN mengambil THR, selalu sulit mendapatkan nomor antri. Meskipun berusaha dari pagi, namun nomor antrian sudah habis sejak pukul 7.00 WIB, yang tentu saja menimbulkan kekecewaan di kalangan nasabah.

"Seharusnya pihak bank membagikan nomor antrian mulai pukul 7.00 WIB. Tapi nampaknya, nomor antrian dibagikan pada malam hari sehingga saat pagi hari sudah tidak tersisa. Hal ini sangat mengganggu nasabah yang ingin mencairkan THR," ungkap DM kepada Radar Sukabumi, Kamis (28/3).

DM bahkan menilai bahwa terdapat oknum di BWS KC Sukabumi yang sengaja mengklaim nomor antrian untuk dijual kepada nasabah. Hal ini diduga terjadi karena keberadaan antrian yang sudah habis sejak malam hari.

Menanggapi keluhan ini, Corporate Secretary BWS, Wuryanto, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para nasabah. Dia menegaskan bahwa BWS akan terus berupaya memperbaiki sistem dan meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah.

"BWS juga akan melakukan investigasi secara internal terkait dugaan jual beli nomor antrian kepada nasabah. Jika terbukti benar, kami akan bertindak tegas terhadap semua oknum yang terlibat," ujar Wuryanto.

BWS juga menghimbau nasabah yang mengalami hal serupa untuk langsung melakukan pengaduan di cabang terdekat atau melalui layanan resmi BWS Call 1500 012 yang tersedia 24 jam untuk informasi produk dan pengaduan nasabah.

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News