BPRNews.id - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Dharma Santika Kabupaten Tabanan bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Bali dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Bali untuk mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Acara bertema "Membangun Pariwisata Bali yang Aman, Kreatif, dan Berkelanjutan" ini menjadi momen penting dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman (MoU) antara Perumda Dharma Santika dan sejumlah hotel ternama seperti Accor Bali Region, Artotel Sanur Bali, The Meru Sanur, dan Bali Beach Hotel.
“Sampai saat ini, kami telah bermitra dengan 43 hotel, termasuk grup besar seperti Marriot dan Accor. Kami berharap lebih banyak hotel bergabung untuk meningkatkan dampak positif bagi petani dan peternak lokal,” ujar Pasek.
Sejak 2021 hingga 2024, total penjualan ke hotel mencapai Rp13 miliar dengan rata-rata pendapatan bulanan Rp700 juta hingga Rp900 juta. Pasek optimistis target pendapatan bulanan sebesar Rp1 miliar dapat tercapai dalam waktu dekat.
Melalui kolaborasi ini, Pemerintah Kabupaten Tabanan berharap pertumbuhan pariwisata tidak hanya mendorong sektor ekonomi tetapi juga memberikan dampak langsung kepada masyarakat lokal. “Kami ingin pariwisata Bali memberik an manfaat nyata bagi petani dan peternak di Tabanan,” pungkas Pasek.