bank umum


Perumda Dharma Santika Tabanan Perkuat Pariwisata Berkelanjutan Lewat Kolaborasi

Standard Post with Image

 BPRNews.id  - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Dharma Santika Kabupaten Tabanan bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Bali dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Bali untuk mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan.

Acara bertema "Membangun Pariwisata Bali yang Aman, Kreatif, dan Berkelanjutan" ini menjadi momen penting dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman (MoU) antara Perumda Dharma Santika dan sejumlah hotel ternama seperti Accor Bali Region, Artotel Sanur Bali, The Meru Sanur, dan Bali Beach Hotel.

Kolaborasi Sektor Publik dan Swasta direktur Utama Perumda Dharma Santika, Kompiang Gede Pasek Wedha, menekankan pentingnya sinergi antara sektor publik dan swasta untuk menciptakan pariwisata yang mengedepankan keberlanjutan dan kearifan lokal. Kerja sama ini juga mendukung implementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018, yang mengatur pemasaran dan pemanfaatan produk lokal Bali.

“Sampai saat ini, kami telah bermitra dengan 43 hotel, termasuk grup besar seperti Marriot dan Accor. Kami berharap lebih banyak hotel bergabung untuk meningkatkan dampak positif bagi petani dan peternak lokal,” ujar Pasek.

Dukungan untuk Produk Lokal produk lokal seperti beras, telur, dan sayur-mayur sudah menjadi komoditi utama yang disuplai Perumda Dharma Santika. Ke depannya, jenis produk seperti ayam dan ikan laut juga akan ditambahkan. Langkah ini diharapkan meningkatkan pendapatan petani dan peternak lokal, yang menjadi tulang punggung distribusi Perumda.

Sejak 2021 hingga 2024, total penjualan ke hotel mencapai Rp13 miliar dengan rata-rata pendapatan bulanan Rp700 juta hingga Rp900 juta. Pasek optimistis target pendapatan bulanan sebesar Rp1 miliar dapat tercapai dalam waktu dekat.

Agenda Tambahan dan Harapan selain penandatanganan MoU, acara ini juga diisi dengan sosialisasi Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (PDP) serta diskusi mengenai royalti hak cipta musik yang digunakan di sektor perhotelan.

Melalui kolaborasi ini, Pemerintah Kabupaten Tabanan berharap pertumbuhan pariwisata tidak hanya mendorong sektor ekonomi tetapi juga memberikan dampak langsung kepada masyarakat lokal. “Kami ingin pariwisata Bali memberik an manfaat nyata bagi petani dan peternak di Tabanan,” pungkas Pasek.

Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News