bank umum


Perbankan RI Tantangan Likuiditas dan Persaingan Dana Pihak Ketiga

Standard Post with Image

BPRNews.id  -  Industri perbankan Indonesia saat ini menghadapi tantangan likuiditas yang signifikan. Dalam kondisi suku bunga acuan yang masih tinggi, bank-bank berlomba menarik dana pihak ketiga (DPK), terutama dana murah, untuk menjaga stabilitas likuiditas mereka. Presiden Direktur SMBC Indonesia (d/h BTPN), Henoch Munandar, mengungkapkan bahwa mendapatkan dana murah menjadi salah satu fokus utama perbankan saat ini.

"Upaya untuk mendapatkan persaingan dana murah merupakan fokus utama perbankan di tengah dinamika suku bunga yang tinggi," ujar Henoch pada Konferensi Pers SMBC Indonesia Rebranding Conception, Selasa (3/12/2024).

Strategi Alternatif Pendanaan Henoch menambahkan bahwa pihaknya menyiapkan berbagai sumber pendanaan lain, seperti penerbitan obligasi. SMBC Indonesia berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan V tahap II senilai Rp1,39 triliun dari target total Rp3 triliun. Obligasi ini terdiri dari seri A (Rp429,91 miliar, bunga 6,70% per tahun, tenor 3 tahun) dan seri B (Rp966,50 miliar, bunga 6,95% per tahun, tenor 5 tahun). Hasilnya akan digunakan untuk pertumbuhan usaha melalui penyaluran kredit.

Selain itu, bank ini berkomitmen menumbuhkan basis pelanggan ritel dengan optimalisasi saluran distribusi dan kemitraan strategis. Namun, mereka juga menghadapi persaingan ketat dari bank konvensional, bank digital, hingga perusahaan fintech yang terus mengembangkan layanan berbasis teknologi.

Kompetisi Ketat Antar Bank Persaingan untuk menarik DPK juga dirasakan oleh bank digital seperti Krom Bank. Presiden Direktur Krom Bank, Anton Hermawan, menyebutkan bahwa "perang DPK" semakin intens di akhir 2024. Persaingan ini ditandai dengan promosi agresif berupa insentif, cashback, hingga hadiah untuk menarik nasabah.

Survei OJK dalam Laporan Hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan triwulan IV-2024 menunjukkan bahwa sebagian bank merasa pesimis bisa mencapai target pertumbuhan DPK tahun ini. Ketatnya persaingan suku bunga antar bank menjadi salah satu penyebab utamanya.

Prospek dan Tantangan ke Depan Dengan dinamika ini, tantangan bagi perbankan adalah menjaga daya saing tanpa mengorbankan kesehatan finansial. Selain itu, adaptasi terhadap teknologi digital dan kolaborasi dengan berbagai ekosistem bisnis menjadi kunci untuk tetap relevan di pasar yang semakin kompetitif.

 

Share this Post:

TERBARU

Copyrights © 2024 All Rights Reserved by BPR News