Bprnews.id - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah menegaskan peringkat 'idAAA' untuk PT Bank Mandiri Persero Tbk terkait dengan serangkaian obligasi, serta 'idAA' untuk MTN Subordinasi II. Keputusan ini mencerminkan dukungan yang kuat dari Pemerintah Indonesia, posisi bisnis yang solid, dan profil keuangan yang kokoh dari Bank Mandiri.
"Pefindo mempertahankan peringkat 'idAAA' untuk Bank Mandiri, menunjukkan keyakinan kami akan stabilitas dan kualitas obligasi yang diterbitkan oleh bank ini," kata pernyataan resmi Pefindo.
Peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang kuat dari pemegang saham pengendali, posisi bisnis yang kuat, permodalan yang solid, dan profil likuiditas yang handal. Namun, Pefindo juga menyoroti bahwa persaingan yang ketat dan kondisi ekonomi yang menantang bisa membatasi potensi pertumbuhan Bank Mandiri di masa depan.
"Peningkatan peringkat dapat terjadi jika Bank Mandiri menerima dukungan yang lebih besar dari pemerintah, dan memperbaiki profil kreditnya secara independen," tambah pernyataan Pefindo.
Bank Mandiri, sebagai bank komersial milik pemerintah, menawarkan berbagai produk dan layanan perbankan yang lengkap, termasuk untuk korporasi, komersial, UKM dan mikro, konsumer, internasional, dan layanan treasury. Bank ini juga memiliki sejumlah anak perusahaan yang menyediakan layanan keuangan, seperti PT Bank Syariah Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Taspen, dan lainnya.
Mayoritas saham Bank Mandiri dimiliki oleh Pemerintah Indonesia (52%), diikuti oleh Indonesia Investment Authority (INA) dengan 8%, sementara 40% sisanya dimiliki oleh publik. Bank Mandiri memiliki jaringan yang luas dengan ribuan kantor dan ATM, serta puluhan ribu karyawan yang mendukung operasionalnya.