Bprnews.id - Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI mengikuti program yang diadakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bertajuk "Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (SICATIKS)" di Jakarta , Selasa (11/10) lalu. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya bank untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keuangan syariah dan manfaat yang dapat diperoleh.
Program itu merupakan bagian dari upaya meningkatkan literasi keuangan syariah. Salah satunya ialah dengan mengoptimalkan peran ibu sebagai duta literasi keuangan syariah. Hal itu dilakukan melalui pelatihan literasi keuangan secara berkelanjutan dan berbasis komunitas.
Program ini merupakan upaya yang sangat penting dalam memperluas pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang dunia keuangan syariah. Salah satu cara yang kami yakini akan efektif adalah dengan melibatkan ibu-ibu sebagai duta literasi keuangan syariah. Mereka memiliki peranan penting dalam keluarga dan komunitas, dan melalui pelatihan literasi keuangan yang berkelanjutan dan berbasis komunitas, kita dapat mencapai tujuan ini.
Bank DKI dalam memberikan edukasi mengenai literasi keuangan syariah dengan memperkenalkan berbagai produk keuangan digital syariah dalam talkshow bertema “Digitalisasi Keuangan Syariah”. Selain itu, Bank DKI juga menyerahkan Tabungan Haji dan Umrah (Taharoh) kepada lima Duta Literasi OJK, serta voucher diskon umroh senilai jutaan rupiah kepada sejumlah peserta seminar.
Banyak orang mungkin belum paham betul tentang pentingnya literasi keuangan, terutama dalam bidang keuangan syariah dan manajemen keuangan keluarga. Menyadari hal ini, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, telah memperkenalkan program yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang aspek-aspek ini. Program tersebut diberi nama SICANTIKS dan diharapkan bisa menjadi solusi efektif untuk menaikkan tingkat literasi keuangan di Masyarakat.
“Memberdayakan ibu-ibu sebagai agen edukasi yang dapat berbagi pengetahuan kepada masyarakat yang lebih luas, serta mendorong mereka memanfaatkan produk dan layanan keuangan syariah sebagai upaya dalam meningkatkan inklusi,"
ucap Friderica dalam keterangannya, Senin (17/10). Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono mengatakan partisipasi dalam program SICANTIKS OJK merupakan bukti komitmen mendukung perkembangan literasi keuangan syariah di Indonesia.
Pernyataan Friderica pada hari Senin, 17 Oktober, yang merinci peran aktif Bank DKI dalam lanskap keuangan Indonesia. Pj Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono semakin menggambarkan dedikasi bank tersebut dengan mengikuti program SICATIKS yang digagas OJK, Otoritas Jasa Keuangan Indonesia. Langkah ini menegaskan kembali komitmen mereka untuk meningkatkan pertumbuhan dan pemahaman literasi keuangan syariah di seluruh negeri.
“Bank DKI Syariah berharap dapat berkontribusi signifikan dalam peningkatan literasi keuangan syariah dan pemahaman masyarakat tentang keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah,”ujar Amirul.
Sebagai informasi Bank DKI memperkenalkan model layanan inovatif yang, yang dikenal sebagai Dual Banking Leverage Model (DBLM). Model ini menghadirkan solusi luar biasa bagi nasabah dengan menawarkan layanan perbankan yang fleksibel. Nasabah kini dapat memilih beragam produk dan layanan syariah yang ditawarkan Bank DKI, seperti tabungan, giro, deposito, bahkan skema pembiayaan syariah seperti KUR, pembiayaan investasi, modal kerja, ritel dan mikro, serta serta Konsumen iB. Layanan ini dapat diakses di seluruh cabang Bank DKI, menandai era baru kenyamanan dan pilihan nasabah.