Bprnews.id - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif & Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi, dalam acara "Road to Economic Outlook 2024" mengungkapkan optimisme terhadap pertumbuhan pasar modal Indonesia.
"Sepanjang tahun 2023, pasar modal Indonesia di ASEAN berhasil menjadi yang terbaik kedua dengan penggalangan dana mencapai Rp 250 Triliun dan penambahan investor baru mencapai 1,6 juta Single Investor Identification (SID), serta Indeks Harga Saham Gabungan tumbuh sebesar 6% (ytd)," ujar Inarno Djajadi.
Untuk tahun 2024, OJK menargetkan penambahan jumlah investor terus bertumbuh sehingga dapat mencapai target 20 juta SID pada tahun 2027.
Menanggapi prospek dan tantangan pasar modal RI di tahun politik 2024, Inarno Djajadi menjelaskan lebih lanjut dalam sebuah dialog dengan Syarifah Rahma dalam acara "Road to Economic Outlook 2024" yang diselenggarakan oleh CNBCIndonesia pada Kamis, 15 Februari 2024.
Dalam dialog tersebut, Inarno Djajadi akan memberikan gambaran tentang pandangan OJK terhadap pasar modal Indonesia di tengah dinamika politik tahun 2024. Simak dialog lengkapnya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang proyeksi dan strategi pasar modal Indonesia di masa mendatang.