BPRNews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Tengah baru-baru ini menyelenggarakan sesi edukasi keuangan di Pendapa Museum Kartini untuk siswa dan guru. Vincentia Grannita, Senior Deputi Direktur OJK, menjelaskan, “Kami secara masif dan rutin melakukan edukasi dengan menggandeng industri jasa keuangan. Kami berharap, ini dapat mengurangi kesenjangan antara literasi keuangan, yaitu pengetahuan tentang produk keuangan, dan inklusi keuangan, yaitu penggunaan produk keuangan di masyarakat.”
Menurut Vincentia, banyak orang, termasuk pelajar, yang sudah memiliki rekening tabungan tetapi belum memahami tujuannya. “Contohnya, pelajar yang memiliki rekening tabungan mungkin tidak tahu untuk apa mereka menabung. Kami mengajarkan mereka untuk menyisihkan uang saku dan mengatur keuangan dengan baik,” katanya. Vincentia menambahkan, “Kami ingin mereka bisa membagi uang saku mereka di amplop yang terpisah, sehingga mereka bisa menabung secara teratur.”
Dia juga mengingatkan pentingnya memilih produk keuangan yang terdaftar di OJK. “Tugas OJK adalah mengatur, mengawasi, dan melindungi konsumen. Pilihlah produk keuangan yang telah mendapatkan izin dari OJK untuk melindungi diri dari masalah,” tegas Vincentia.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz, menegaskan, “Kami sudah banyak melihat kasus kerugian akibat memilih produk keuangan yang tidak terdaftar di OJK. Ini sering merugikan masyarakat ketika lembaga keuangan mengalami masalah.”
Sementara itu, Direktur Utama PT BPR BKK Lasem, Mokh Suwarno, melaporkan bahwa hingga Juni 2024, mereka telah bekerja sama dengan 111 sekolah, dengan total rekening sebanyak 6.721 dan dana sebesar Rp1,734 miliar. “Jumlah ini menurun dibandingkan bulan sebelumnya, biasanya karena pergantian tahun ajaran. Kami berharap jumlahnya akan naik lagi di awal tahun ajaran baru,” ujarnya.
Dalam acara edukasi ini, ratusan siswa dari sekolah-sekolah yang bekerja sama dengan PT BPR BKK Lasem, seperti SMAN 1 Rembang, SMAN 2 Rembang, SMAN 3 Rembang, SMKN 2 Rembang, Mts Miftahul Falah, dan SMP Ov Slamet Riyadi, turut hadir.