BPRNews.id - Konsistensi kinerja positif yang diukir PT BPR Artha Niaga Solok dalam setiap tahunnya terus mengukuhkan posisinya di pasar keuangan. Tahun buku 2023 menyaksikan lembaga keuangan ini mencatat pencapaian gemilang, dengan pertumbuhan laba bersih usaha yang mencengangkan.
Menurut laporan resmi yang dirilis oleh PT BPR Artha Niaga Solok, total asset perusahaan telah mencapai angka luar biasa sebesar Rp22,1 Miliar. Realisasi kredit juga meningkat signifikan, mencapai Rp16,2 Miliar. Dana Pihak Ketiga yang berhasil dihimpun mencapai Rp13,9 Miliar. Namun yang paling mencolok adalah pencapaian laba bersih usaha yang menembus Rp606 juta, mewakili pertumbuhan sebesar 45,32 persen secara year on year (y-o-y).
Direktur Utama PT BPR Artha Niaga Solok, Dedi Saputra, menyampaikan kegembiraannya terhadap pencapaian tersebut. "Alhamdulilah tahun 2023 kita masih mampu mempertahankan trend pertumbuhan usaha dengan bagus. Seluruh indikator usaha mengalami pertumbuhan secara year on year," ujarnya dalam konferensi pers kepada Padang Ekspres.
Strategi yang digunakan oleh PT BPR Artha Niaga Solok terbukti efektif, dengan fokus utama pada realisasi kredit yang menjadi titik tumpu kinerja untuk memacu pertumbuhan asset dan laba. "Ini dapat dibuktikan dengan pertumbuhan Asset, Kredit, dan peningkatan Laba Bersih Usaha," tambah Dedi.
Pertumbuhan asset tidak lepas dari peningkatan kinerja kredit dan dana pihak ketiga. Pada akhir tahun 2023, total dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun mencapai Rp13,9 Miliar, sementara realisasi kredit mencapai angka fantastis sebesar Rp16,2 Miliar.
Selain itu, kinerja operasional perusahaan juga menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pendapatan bunga dan pendapatan lainnya masing-masing mencatat pertumbuhan sebesar 16,03 persen dan 38,57 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Secara akumulasi, total Pendapatan Operasional (PO) yang mampu kita bukukan selama tahun 2023 sebanyak Rp 3,6 Miliar atau bertumbuh 17,42 persen secara year on year," ungkap Dedi.
Peningkatan kualitas aktiva produktif (KAP) juga menjadi sorotan penting. Dengan indikator utama seperti rasio kredit bermasalah (NPL), PT BPR Artha Niaga Solok berhasil mempertahankan kualitasnya dengan rasio NPL sebesar 1,92 persen. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar kredit yang disalurkan berada dalam kondisi sehat dan lancar.
Komirasis Utama PT BPR Artha Niaga Solok, Yunasril Angga, juga memberikan apresiasi terhadap pencapaian kinerja tahun 2023. "Inilah yang saya harapkan, sebagai perantau Saniang baka di pulau dewata saya mau ikut membantu sanak saudara di kampung halaman untuk berwirausaha. Semoga saja, kehadiran saya dan PT BPR Artha Niaga Solok mampu membantu perekonomian warga Kabupaten Solok," ujarnya.
Dengan demikian, PT BPR Artha Niaga Solok terus membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain utama di pasar keuangan Kabupaten Solok. Dukungan dan kerjasama dari semua pihak diharapkan dapat memperkuat pertumbuhan perusahaan pada tahun-tahun mendatang.